PAN Siapkan Pengganti Gibran Di Pilpres 2029 - Makassar Channel
BERITA TERKINIPOLKUMHAM

PAN Siapkan Pengganti Gibran Di Pilpres 2029

47
×

PAN Siapkan Pengganti Gibran Di Pilpres 2029

Sebarkan artikel ini
Partai Amanat Nasional, PAN siapkan pengganti Gibran di Pipres 2029 untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto.

MAKASSARCHANNEL.COMPartai Amanat Nasional, PAN siapkan pengganti Gibran di Pilpres 2029 untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo menyebut sosok paling cocok dampingi Prabowo adalah Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Menurut Dradjad, untuk calon presiden atau capres, PAN sudah memutuskan untuk mengusung Prabowo Subianto.

“Untuk Capres, calonnya Pak Prabowo. Menjadi keempat kalinya nanti bagi PAN mengusung beliau,” kata Dradjad, Senin (21/4/2025).

Dia menilai wajar jikasemua partai politik berusaha mengusung kader sendiri sebagai cawapres.

Kesepakatan Koaliasi

“Soal jadi tidaknya, tentu tergantung kesepakatan antara capres dan parpol koalisi,” ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu.

Bagi Dradjad, Zulhas menyampaikan sinyal PAN mengusung kader sendiri sebagai cawapres di 2029 menunjukkan partai tersebut selalu terdepan.

“Kalau Ketum Bang Zulhas menyampaikannya sekarang, jauh lebih dulu dari teman-teman parpol lain, itu karena PAN memang selalu terdePAN,” ucap Dradjat.

Dia menjelaskan, dari internal PAN, nama Zulhas layak menjadi pertimbangan untuk menjadi cawapres Prabowo.

Rekam Jejak

“Untuk dari internal, yang paling layak diusung adalah Ketum Bang Zulhas. Rekam jejak kepemimpinannya lengkap,” kata Dradjat.

Zulhas menurut Dradjat, memimpin PAN tiga periode, menteri dua kali, Menko sekali, Ketua MPR, Wakil Ketua MPR.

Dradjad meyakini Menteri Koordinator Bidang Pangan itu memiliki posisi tawar kuat sebagai cawapres.

“Dalam posisi PAN yang sekarang saja, Ketum Bang Zulhas sudah masuk sebagai salah satu kandidat. Apalagi jika PAN berhasil menjadi partai empat besar. Tentu Bang Zulhas akan menjadi salah satu kandidat cawapres terkuat nanti,” tegas Dradjat.

Meski demikian, dia menambahkan bahwa kandidat internal dan eksternal lain juga tetap masuk pertimbangan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *