FOSAIT Bakal Diskusikan Buku Maharku : Pedang Dan Kain Kafan

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Forum Sastra Indonesia Timur (FOSAIT) akan menggelar diskusi buku Maharku : Pedang dan Kain Kafan karya Rahman Rumaday.

Diskusi yang diagendakan berlangsung di Kafe Baca Jl Adhyaksa No 2 Makassar, Minggu (26/6/2022), itu bakal menampilkan pembicara; Ishakim (seniman), Muh Amir Jaya (penyair), dan Mahrus Andis (kritikus sastra).

Panitia mempercayakan Sekjen FOSAIT, Anwar Nasyaruddin, memoderatori diskusi yang akan berlangsung sore hari itu.

Buku ketiga karya Bang Maman, sapaan akrab Rahman Rumaday, ini berkisah tentang perjalanan hidupnya ketika menjadikan pedang dan kain kafan sebagai mahar buat sang istri.

Pria berkacamata itu mengatakan, mahar yang tidak lazim itu diberikan atas permintaan calon istrinya, Heliati Eka Susilowti yang akan akrab disapa Esti.

Berita Terkait :
Founder K-Apel Rahman Rumaday Serahkan Buku Perpustakaan Lorong Untuk Kafe Baca

Meski dianggap tidak lazim, Bang Maman berupaya memenuhi permintaan calon istrinya, kala itu, karena disertai penjelasan yang sangat detail dengan alasan yang bisa diterima nalarnya. Pedang itu pun dipesan khusus di kampung halamannya.

Buku Maharku : Pedang dan Kain Kafan ini sebenarnya merupakan buku utama yang ingin ditulis Bang Maman, namun justru buku ini muncul di seri ketiga dari dua karyanya meluncur, beberapa waktu lalu.

Buku pertama karya Bang Maman adalah Perpustakaan Lorong Parang Tambung yang merupakan hasil penelitian yang dijadikan skripsi dan buku keduanya adalah Green Tea dan Bunga.
Dijelaskan pula masih ada lanjutan kisah dari buku Maharku : Pedang Kain dan Kafan ini. Naskahnya sementara dalam penulisan dan akan segera terbit. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *