MAKASSARCHANNEL.COM – Himpunan Pelajar Mahasiswa Batu Atas Makassar (HIPMASKAR) melakukan bazar dan bedah buku karya Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Rahman Rumaday, Maharku : Pedang dan Kain Kafan.
Kegiatan yang berlangsung di Figor Café, Sabtu (25/12/2021) sore, itu menampilkan tiga pembicara, masing-masing; sastrawan Muhammad Amir Jaya, dosen Unismuh Makassar Indramini SPd MPd, dan pegiat keadilan gender Lily Rachim. Bedah buku ini dimoderatori, Novian dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Batuatas Makassar.
Salah satu benang merah yang terungkapn dalam buku karya Bang Maman (sapaan akrab Rahman Rumaday) yang berkisah tentang pernikahannya dengan Heliati Eka Putri yang biasa disapa Esti itu sarat dengan pembelajaran dan berfungsi sebagai dakwah.
“Dalam buku ini tidak pernah lepas dari diksi Tuhan. Setiap pembuka bab selalu mengajak pembacanya untuk mengingat Tuhan, untuk berzikir. Buku ini adalah dakwah bagi kita semua,” kata Muhammad Amir Jaya mengapresiasi buku tersebut.
Sastrawan yang sudah menelurkan sejumlah buku itu mengatakan pula bahwa judul buku Maharku: Pedang dan Kain Kafan, mengajarkan tentang kekuatan berpikir positif. Artinya, apa yang dipikirkan, akan terjadi. Jika menginginkan hidup bagus, maka akan terwujud.
Berita Terkait :
Bedah Buku Maharku Pedang Dan Kain Kafan
Amir Jaya menilai buku tersebut punya rahasia yang jadi keistimewaannya. Bahkan menyebut itu, layaknya novel, dengan gaya bahasa populer. Tinggal karakter tokoh utamanya diolah biar lebih kuat. Ini kisah nyata, unik, dan penuh misteri.
Ditambahkan bahwa seorang penulis punya dimensi yang tidak dimiliki orang lain, yakni kebeningan hati. Sehingga, setiap kali kita menulis, perlu dimulai dengan niat dan ikhtiar yang tulus.