Foto: Dok. BPPG
MAKASSARCHANNEL.COM – Kader muda Partai Golkar yang tergabung dalam Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG) mendorong agar partai berlambang pohon beringin rimbun itu mempercepat musyawarah nasional (munas) dan melakukan pergantian kepemimpinan di Golkar sekaligus sebagai respon atas pencapaian partai di Pemiliu 2019.
“Kita mendorong musyawarah nasional dipercepat. Ini karena kita bersepakat bahwa sebenarnya Golkar ini dalam kondisi kritis. Jadi, ini adalah titik terendah dari pemilu-pemilu sebelumnya bahwa sekarang Golkar dari 2 besar turun jadi 3 besar,” kata Inisiator BPPG, Abdul Aziz, di Hotel Sultan, Jl Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2019).
BPPG ini juga mengajukan nama Ketua DPR Bambang Soesatyo sebagai ketua umum sebagai respons atas pencapaian Pemilu 2019 yang merupakan titik terendah partai.
Kondisi ini, kata Aziz, diperkuat dengan penurunan signifikan dari suara Partai Golkar yang kehilangan lebih dari 1,2 juta suara dan mengakibatkan Golkar kehilangan enam kursi di DPR RI. Oleh karena itu, BPPG mendesak DPP untuk melaksanakan Munas segera di Juli atau Agustus untuk mengevaluasi kondisi partai saat ini.
Baca Juga :
September, Pilkada Serentak 2020
“Harapan kita ini, sekitar Juli-Agustus,” ucap Aziz dilansir detikcom.
Aziz menilai kegagalan yang dialami Golkar saat ini adalah ketidakmampuan Ketua Umum Airlangga Hartanto untuk mengembalikan kejayaan Golkar dengan warisan elektabilitas yang tinggi di masa kepemimpinan Setya Novanto.
Ia juga menilai keberhasilan partai tidak bisa subjektif melainkan kuantitatif dengan pencapaian jumlah suara dan kursi di DPR.