MAKASSARCHANNEL.COM – Hasil rapat guru SMP Negeri 2 Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, bersama instansi terkait, memutuskan mengeluarkan empat siswa pelaku pengeroyokan terhadap pegawai honorer di sekolah tersebut.
Kepala SMPN 2 Galesong Selatan Hamzah, mengatakan, rapat dilakukan, Selasa (12/2/2019) pukul 16.00 Wita di SMPN 2 Galesong Selatan, dengan melibatkan seluruh guru, orangtua siswa, serta Dewan Pendidikan dan seluruh instansi terkait, menyimpulkan bahwa empat pelajar pengeroyokan dikeluarkan dari sekolah.
“Kebijakan ini diambil lantaran seluruh guru sudah tak mampu mendidik keempat pelaku yang selama ini dikenal memang kerap berbuat onar dan berlaku tidak sopan kepada guru,” kata Hamzah.
Baca Juga :
Sekda Papua Minta Diperiksa di Kampungnya
“Hasil rapat kemarin sore, empat siswa secara resmi dikembalikan kepada orangtua masing-masing, tetapi kami tetap memberikan rekomendasi untuk pindah ke sekolah lain,” Hamzah menambahkan.
Dewan Pendidikan Kabupaten Takalar yang turut hadir mengaku prihatin akan kasus pengeroyokan ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Tentunya kami prihatin atas kasus seperti ini, tetapi semuanya kami kembalikan kepada pihak sekolah dan mengacu pada tata tertib di sekolah,” kata Dahlan, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Takalar.
Kasus pengeroyokan terhadap Faisal Pole (38) yang dilakukan oleh orangtua siswa berinisial MS (48) dan anaknya, IM (12), serta tiga rekan siswa lainnya masing-masing RD (12), NA (12), serta AK (12), terjadi pada Selasa (12/2/2019) sore. Penyebab pengeroyokan ini berawal dari umpatan kasar kepada korban. (wan)