Pemerintah Segera Buka Pendaftaran CPNS, Makassar Terima 2.914 Formasi

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Pemerintah akan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.

Sesuai dengan Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: 7948/B-KS.04.01/SD/K/2023 tentang Penyampaian Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN Tahun 2023, pendaftaran akan dibuka, 17 September 2023.

Meski pemerintah membuka lowongan 572.496 formasi, baik untuk CPNS maupun PPPK, namun perekrutan kali ini didominasi oleh PPPK dengan jumlah 543.593 formasi dan 28.903 untuk formasi CPNS.

Khusus lingkup Pemerintah Kota Makassar, formasi yang diberikan hanya PPPK dengan kuota sebanyak 2.914 orang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Makassar Akhmad Namsum mengatakan, dari 2.914 formasi yang diberikan, didominasi tenaga pendidikan sebanyak 2.102, tenaga kesehatan sebanyak 601 dan tenaga teknis 211.

“Mengenai formasi ASN, kita Pemkot dapat formasi ASN jenis PPPK cukup besar dari daerah lain 2.914 terdiri dari guru 2.02 kesehatan 601 dan tenaga teknis 211,” ucap Akhmad Namsum, Selasa (5/9/2023).

Baca Juga :
KemenpanRB Bilang Tahun 2023 Tak Ada Lagi Tenaga Honorer

Dia menambahkan, “Jumlah ini cukup besar dan insyaAllah tahapannya akan mulai di 17 September ini.”

Kuota yang diberikan pemerintah pusat seusai kebutuhan atau sama dengan kuota yang diusulkan Pemkot Makassar ke pusat. Artinya tidak ada pengurangan satupun dari kuota yang diusulkan.

“Itu karena kita kencang mengenai penguatan. Kita memang usulkan sesuai kondisi kebutuhan saat ini,” tuturnya.

Pelaksanaan seleksi kata Namsum diperkirakan berjalan pada November mendatang.

Link pendaftaran untuk CPNS 2023 dan PPPK 2023 hanya dilakukan di laman resmi pemerintah yaitu sscasn.bkn.go.id.

Ia berharap, kuota ASN ini menjadi kesempatan besar bagi para tenaga pendamping ASN alias Laskar Pelangi agar bisa lolos menjadi ASN PPPK.
Sejauh ini, tenaga laskar pelangi Pemkot Makassar mencapai 12.890. Itu terbagi atas tenaga operasional 24 jam, tenaga administrasi dan tenaga ahli.

“Untuk tenaga pendidikan dan kesehatan ada afirmasi atau kredit poin, dari sisi pengabdian, usia dan lain lain ini jadi prioritas atau ada nilai tambah, kami bersurat (KemenPAN RB) supaya punya perhatian untuk dipertimbangkan lama pengabdiannya,” ujarnya. (mun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *