MAKASSARCHANNEL, PALOPO – Sebanyak 32 pengawas, guru, dan kepala sekolah mengikuti lokakarya pembelajaran PSP di Palopo, Sabtu (28/9/24).
Peserta lokakara pembelajaran dan asesmen Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 3 di SDIT Darussalam Palopo itu berasal berbagai sekolah di Luwu Raya.
Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam merancang pembelajaran yang efektif dan melakukan asesmen formatif dan sumatif yang bermakna.
Ruli Gunawan dari BBGP Sulsel mengatakan, asesmen yang baik akan memberikan umpan balik berharga bagi guru untuk memperbaiki proses pembelajaran.
Pembelajaran Efektif
Sebaliknya, lanjut Ruli, pembelajaran yang efektif akan menghasilkan hasil asesmen yang memuaskan.
“Pembelajaran dan asesmen merupakan dua hal yang saling terkait erat,” tutur Ruli.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, Asnita Darwis, mengatakan, “Bapak dan ibu adalah pengawas, guru, dan kepala sekolah yang akan menjadi contoh dan terus mengimbaskan untuk sekolah sekolah lain.”
Salah seorang peserta lokakarya, Sukawati Umar mengakui, lokakarya pembelajaran itu sangat bermanfaat.
Penguatan Luar Biasa
“Saya mendapatkan banyak wawasan baru. Kami mendapat penguatan luar biasa dari fasilitaor kami,” kata Sukawati.
Dia melanjutkan, “Kami siap mengimbaskan ke guru guru kami melalui kumunitas belajar di sekolah kami.”
PSP merupakan program untuk meningkatkan hasil belajar siswa secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif maupun non-kognitif.
Program ini juga memberikan dukungan teknis kepada satuan pendidikan lain, seperti bantuan dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan kegiatan. (mun)