Ini Dia, Empat Penyakit Paling Mematikan di Indonesia - Makassar Channel
BERITA TERKINIRAGAM INFO

Ini Dia, Empat Penyakit Paling Mematikan di Indonesia

31
×

Ini Dia, Empat Penyakit Paling Mematikan di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Ini dia, empat penyakit paling mematikan di Indonesia. Stroke masih menduduki peringkat pertama, kata Menteri Kesehatan
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (Foto: Ist)

MAKASSARCHANNEL, – JAKARTA – Ini dia, empat penyakit paling mematikan di Indonesia. Stroke masih menduduki peringkat pertama.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ini dalam sambutannya di Acara Double Check ‘Bagaimana Visi Kesehatan Era Prabowo? di Teotri Heraty Museum, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).

Stroke

Budi mengemukakan data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Tingkat kematian stroke mencapai 300 ribu orang per tahun.

Seseorang penderita serangan stroke, kata Budi, setiap menitnya mengalami kematian 1,9 juta sel otak.

Jantung

Kemudian penyakit paling mematikan berikutnya adalah jantung. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka kematian karena jantung mencapai 95,68 per 100.000 penduduk. penyakit jantung koroner 245.343 kematian

Penyakit ini disebabkan oleh faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan pola makan yang tidak sehat.

Kanker

Budi menyebut kanker menempati posisi ketiga paling mematikan. Budi tidak menyebutkan data kematian.

Namun, menurut Menkes, penyakit kronis ini tidak langsung menyebabkan seseorang meninggal dunia, tetapi dapat membunuhnya secara perlahan-lahan.

Ginjal

Kemudian keempat adalah penyakit ginjal. Budi mengemukakan, biasanya seseorang yang terkena gagal ginjal akan mengalami kerusakan organ ginjal dalam waktu 4-5 tahun.

Namun, ginjal itu baru akan terasa ketika sudah mengalami kerusakan parah.

“Fungsi ginjal turun, langsung besoknya meninggal,” ungkap Budi.

Cek Kesehatan Gratis

Budi mengimbau agar masyarakat memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), untuk mengetahui kondisi tubuh.

Dengan mengetahui kondisi tubuh lebih awal, kata Budi, penyakit apa pun memiliki peluang besar untuk sembuh.

Menurut Budi, 5 juta orang sudah melakukan pemeriksaan melalui program CKG. ***

Tinggalkan Balasan