Terpidana Di Jeneponto Minta Keadilan Dari Presiden Jokowi

MAKASSARCHANNEL, BONTOSUNGGU – Terpidana kasus Pembangunan Pasar Lassang-lassang Jeneponto, Sulawesi Selatan, Haruna Talli minta keadilan kepada Presiden Joko Widodo.

“Saya minta keadilan. Dan saya minta Kapolda, Kajati, Kapolri, KPK, Presiden
Jokowi, saya minta keadilan,” ujar Haruna Talli, dalam sebuah video yang beredar di beberapa grup WhatsApp, Rabu (5/6/2023) malam.

Video berdurasi 1 menit lebih itu berlokasi di Kantor Kejaksaan Negeri
(Kejari) Jeneponto, Jl Pelita, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Haruna Talli mengatakan, penyebab dirinya menjadi terpidana akibat ulah Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir.

“Dan saya ini jadi tersangka atas perintah Wakil Bupati sebagai Ketua Nasdem
Kabupaten Jeneponto,” ucapnya.

Baca Juga :
Tim Tipikor Geledah Kantor Dinas PU Jeneponto, Mereka Cari Ini

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Haruna Talli merupakan pengawas kontraktor pembangunan Pasar Lassang-lassang di Kecamatan Arungkeke, Jeneponto pada tahun 2017.

Ketika itu, Wakil Bupati Paris Yasir masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jeneponto periode 2014-2018.

Di dalam video itu, terlihat seorang wanita menangis melihat
terpidana yang mengenakan rompi tahanan akan dibawa ke Lapas Klas I Makassar.

Wanita tersebut diduga adalah istri Haruna Talli. Ia mendampingi suaminya yang telah mengenakan rompi tahanan sebelum meninggalkan Gedung Kejari Jeneponto.

Ia membujuk pihak kejaksaan untuk tidak menahan suaminya.

“Pak, jangan pak,” ujar sang wanita sembari memegang bahu Kasi Pidsus Kejari Jeneponto, Ilma Ardi Riyadi. (yan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *