MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Makassar mengelar Temu Pendidik Nusantara (TPN) ke-10 di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang berlangsung, Minggu (6/8/2023) itu, dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar Aminuddin Tarawe PhD. Panitia menghadirkan 32 pembicara kelas kemerdekaan yang semuanya adalah guru.
Peserta TPN ini diikuti 214 guru dari Makassar, Maros, Gowa, Takalar, dan Wajo. Mereka pengajar di PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan madrasah.
Guru-guru itu mendaftar secara mandiri melalui website. Datang dengan biaya sendiri. Bahkan membawa penganan untuk dinikmati rame-rame agar dapat belajar bersama dengan sesama rekan guru.
Mereka berbagi praktik baik yang dilakukannya di sekolah masing-masing. Semata-mata berbagi kepada sesama guru dengan harapan memberi inspirasi.
Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, Aminuddin Tarawe PhD, mengatakan, guru harus berusaha menjadikan muridnya cerdas berkarakter.
“Tugas guru adalah mendidik dan menjadi model bagi muridnya,” ujarnya.
Baca Juga :
BBGP Sulsel Gelar Workshop Calon Pendamping Pengembangan Literasi Digital Melalui Situs Mandiri
Sementara itu, Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan, Dr Arman Agung MPd, mengatakan, untuk mendapatkan kualitas pendidikan, eksistensi pendidik yang berkualitas adalah hal yang tidak bisa ditawar.
“Untuk memajukan pendidikan Indonesia, harus diawali dengan meningkatkan Sumber Daya Pendidiknya terlebih dahulu. Jika pendidiknya berkualitas maka akan menjadi modal utama mewujudkan peserta didik yang berkualitas,” kata Arman Agung.
Perwakilan Yayasan Guru Belajar, mitra pembangunan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, Abdurrahman Aziz, meyampaikan bahwa puncak temu Pendidik Nusantara adalah pesta pendidikan.
“Kami memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk belajar dari guru lain yang berasal dari berbagai negara,” ujarnya. (mun)