MAKASSARCHANNEL, ISTANBUL – Di lansir dari MUHAMMADIYAH.OR.ID, 3 Desember 2024 – Tapak Suci Pimpinan Wilayah Turki berhasil melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di dua lokasi, yaitu Padepokan Federasi Pencak Silat Kınalıada, Istanbul, dan Kütahya Dumlupınar Stadiyumu.
Acara ini berkolaborasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul dan Federasi Pencak Silat Turki.
Dengan total 40 peserta, UKT ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan siswa dan kader dalam menguasai teknik bela diri serta nilai-nilai filosofi Tapak Suci.
Penancapan senjata Segu oleh Pendekar Besar M.H Shiddiq, SP. PBr., Ketua 1 PP Tapak Suci mengawali seremonial pembukaan di Istanbul itu.
Uji Kemampuan
Semua peserta UKT mengikuti latihan bersama dan ujian yang menguji kemampuan fisik serta teknik bertarung.
Di Kütahya, Ketua Tapak Suci Turki, Kader Utama Lazuardi Fadhlan Arrazy, K.Ua memuka acara tersebut. Peserta menjalani lima pos ujian, termasuk keilmuan Tapak Suci, pengetahuan Kemuhammadiyahan, jurus-jurus Tapak Suci, penguasaan senjata, dan ketahanan fisik.
Kegiatan UKT ini menegaskan komitmen Tapak Suci Turki dalam melestarikan dan mengembangkan seni bela diri Pencak Silat di tingkat internasional. Kerja sama dengan KJRI Istanbul dan Federasi Pencak Silat Turki merupakan bukti nyata sinergi yang mendukung perkembangan seni bela diri khas Indonesia ini.
“Tapak Suci bukan hanya wadah seni bela diri, tetapi juga tempat membentuk karakter dengan jiwa keberanian, berakhlak mulia, dan menjunjung tinggi kejujuran,” kata Ketua PCI Muhammadiyah Turki, Ahmad Dhiyaul Haq.
Seremonial pencabutan senjata Segu menandai penutupan UKT, mencetak generasi muda yang tangguh dan bermartabat. (art)