Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin, M.Si (kiri), menjadi narasumber pada “Bincang Bincang Plagiarisme di Kampus:, Kamis (16/5/2019) sore, di Hotel Swiss Bell Inn Makassar. (Foto : Dok pribadi M Yahya Mustafa)
MAKASSARCHANNEL.COM – Jangan ada pembiaran plagiarisme akademik di kampus. Untuk menghindari dan memotong mata rantainya bisa dilakukan menggunakan aplikasi.
“Memotong mata rantai plagiasi dengan melakukan taubat nasuha untuk tidak mengulangi lagi perbuatan itu,” tegas Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin, M.Si, saat menjadi nara sumber pada acara Bincang Bincang Plagiarisme di Kampus, Kamis (16/5/2019) di Hotel Swiss Bell Inn Makassar.
Acara yang digagas pengurus APTISI Wilayah IX Sulawesi, dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama.
Plagiasi di dunia kampus, kata Prof Jasruddin, bisa ditemukan pada penulisan skripsi, tesis, hingga disertasi. Plagiasi ini perlu jadi keprihatinan bersama dengan melakukan langkah preventif.
Baca Juga :
TKN – BPN Saling Tantang Adu Data
Dikatakan, kegiatan yang dilaksanakan APTISI ini perlu diapresiasi menjadi bukti kepekaan dalam menyikapi masalah plagiasi dalam dunia akademik.
“Jika masalah ini tidak dilakukan langkah preventif maka risikonya akan menjadi bom waktu,” tegasnya.
Saat acara berlangsung Prof Jasruddin didampingi Ketua APTISI Wilayah IX-A, Prof Dr Maruf Hafidz SH MH dan Sekretaris, Dr. Mulyadi Hamid, M.Si.
Hadir pula para pimpinan PTS di antaranya, Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr Abdul Rahman Rahim, SE, M.Si, Rektor Unasman, Dr Chuduriah Sahabuddin, MSi.
Tampak hadir juga Wakil Ketua 1 STIE Nobel, Dr.Ahmad Firman, M.Si, Ketua KPN Bung, Dr Hj Niniek F Lantara, MS, dan Rektor Universitas Cokroaminoto, Dr Andi Asdar SE M.Si. (rls/ira)