MAKASSARCHANNEL, PINRANG – Upaya pencegahan penyakit menular dan non-menular terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Pinrang.
Melalui pendekatan promotif preventif, Pemkab Pinrang berkomitmen membangun kesadaran masyarakat agar terbiasa menerapkan pola hidup sehat dan mencegah timbulnya penyakit sejak dini.
Langkah ini kembali ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan dan pengendalian penyakit.
Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi membuka kegiatan ini di The M Hotel, Senin (3/11/2025).
Wabup Sudirman dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan.
Ini penting agar upaya pencegahan penyakit berjalan optimal dan tepat sasaran.
“Melalui sinergi lintas sektor, kita perkuat langkah bersama untuk menekan penyebaran penyakit, baik menular maupun non-menular. Dengan begitu, masyarakat akan lebih sadar pentingnya hidup sehat,” ungkap Wakil Bupati.
Sudirman juga berharap, melalui koordinasi ini, lahir strategi bersama yang mampu mengubah pola pikir masyarakat.
Berubah dari pola pikir tidak sekadar berobat ketika sakit menjadi terbiasa menjaga kesehatan sejak dini.
“Pencegahan jauh lebih baik dan lebih murah daripada pengobatan. Karena itu, seluruh elemen harus bersatu mengedukasi masyarakat agar pola hidup sehat menjadi kebiasaan,” lanjutnya.
Koordinasi Rutin
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Dyah Puspita Dewi menjelaskan kegiatan lintas sektor seperti ini rutin dilakukan, baik di kabupaten maupun kecamatan.
“Melalui koordinasi ini, kami bisa mengetahui kondisi kesehatan masyarakat, lebih cepat dan akurat. Demikian, upaya penanganan bisa lebih efisien,” katanya.
Menurutnya, pendekatan promotif dan preventif tidak hanya menekan angka penyakit, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Ketika masyarakat sehat, produktivitas meningkat, dan kesejahteraan pun ikut terdongkrak,” pungkasnya . (Tan) ***













