MAKASSARCHANNEL.COM – Kabar baik menghampiri kubu pasangan Calon Presiden Prabowo – Sandi. Itu setelah Litbang Kompas melansir survei terbarunya yang dilakukan pada 22 Februari 2019-5 Maret 2019. Hasilnya, menunjukkan kenaikan suara signifikan untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 itu naik 4,7 persen dalam enam bulan, dari 32,7 persen pada Oktober 2018 menjadi 37,4 persen pada survei kali ini. Sebaliknya, elektabilitas rivalnya, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, turun 3,4 persen, dari 52,6 persen pada Oktober 2018 menjadi 49,2 persen. Sehingga selisih suara di antara kedua pasangan menyempit menjadi 11,8 persen.
Peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, mengungkapkan, setidaknya ada tiga indikasi yang menopang besaran dukungan ke Prabowo-Sandi. Pertama, jika sebelumnya, pendukung Prabowo-Sandiaga cenderung bertumpu pada kalangan menengah ke atas, pada survei kali ini penguasaan kalangan menengah atas itu semakin solid. Prabowo-Sandiaga tidak hanya berhasil menjaga basis pendukung kalangan menengah ke atas, tetapi juga memperluas kuantitas dukungan dari karakteristik kelompok itu.
Baca Juga :
Penasaran Soal THR? Ini Kata Sri Mulyani
“Di sisi kategori pendidikan responden misalnya, mereka yang berpendidikan menengah ke atas tampak semakin bertumpu pada Prabowo-Sandi. Saat ini, proporsi terbesar dari kalangan berpendidikan tinggi (46,1 persen) memilih Prabowo-Sandi. Pada survei sebelumnya, hanya 38,4 persen,” ulas Bestian, seperti dilansir Harian Kompas, Rabu (20/3/2019).
Kondisi demikian, paralel dengan kategori sosial ekonomi responden. Pada survei sebelumnya, 34,5 persen responden berkategori sosial ekonomi menengah memilih Prabowo-Sandi, tetapi kali ini menjadi 40,5 persen. Hasil survei Litbang Kompas, 22 Februari 2019 – 5 Maret 2019(KOMPAS) Di kalangan atas, dari sebelumnya 32,6 persen menjadi 41,9 persen.
Baca Juga :
Warga Bara-Baraya Jemput Keadilan
“Kedua, sekalipun tidak terlalu masif, perluasan dukungan terhadap Prabowo-Sandi juga tampak di kategori responden lapis bawah sosial ekonomi. Di kalangan ini, mereka mampu meningkatkan dukungan dari 28,9 persen menjadi 32,5 persen,” tulis Bestian.
Ketiga, perluasan dukungan terhadap Prabowo-Sandi juga ditopang oleh loyalitas dan agresivitas para pendukungnya. Pemilih Gerindra, PKS, Demokrat, dan PAN semakin loyal dan terfokus pada Prabowo-Sandi.