KPU Bilang Sudah Hapus Anggota TNI-Polri Dalam Data Pemilih

MAKASSARCHANNEL, JAKARTA –Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengklaim telah menghapus data anggota TNI-Polri yang masuk dalam daftar pemilih.

Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI Betty Epsilon Idroos mengaku, bahwa pembersihan data itu dilakukan bukan berdasarkan temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

“Sudah dihapus. Bukan karena temuan Bawaslu, tetapi karena temuan dalam proses coklit (pencocokan dan penelitian data pemilih) teman-teman KPU,” kata Betty kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

Sebelumnya, Bawaslu menyampaikan bahwa mereka menemukan 11.457 anggota TNI dan 9.198 anggota Polri yang masuk dalam data pemilih di beberapa provinsi.
Betty mengklaim, pihaknya tidak menggunakan data Bawaslu sebagai pijakan karena data tersebut kurang lengkap.

“Data dari teman-teman Bawaslu kami tidak dapatkan data by name by address,” sebut Betty.

Baca Juga :
Anggota KPU RI Ke Lutra Lakukan Ini

Dia menambahkan, pihaknya masih terus mendapatkan data berkala dari Kemendagri.

Dia juga mengklaim bahwa KPU juga telah menjalin komunikasi dengan TNI dan Polri terkait data anggota mereka.

“Bagi mereka yang akan aktif menjadi pemilih karena pensiun per 14 Februari 2024 itu kami juga tunggu update datanya (dari TNI dan Polri),” ujar eks Ketua KPU DKI Jakarta itu.

Dalam rapat pleno kemarin ini, KPU menetapkan semua DPS di 38 provinsi di Indonesia, ditambah jumlah pemilih luar negeri. Total DPS di semua provinsi ditambah pemilih luar negeri berjumlah 205.853.518 pemilih untuk Pemilu 2024.

DPS pemilih laki-laki berjumlah 102.847.040 pemilih, kemudian DPS perempuan mencapai 103.006.478 pemilih. (asa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *