BERITA TERKINIKORUPSIPOLKUMHAM

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta-Bandung

×

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sebarkan artikel ini
Lembaga antirasuah KPK panggil anak SYL (Syahrul Yasin Limpo) dan penyanyi Nayunda Nabila Nizrinah, Kamis, 6 November 2025

MAKASSARCHANNEL.COM – Tanpa banyak mengetahui, ternyata KPK selidiki dugaan korupsi kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Plt Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu merespons perkembangan terkini Whoosh yang mengemuka, beberapa waktu terakhir.
“Saat ini sudah pada tahap penyelidikan,” ungkap Asep saat melalui pesan tertulis, Senin (27/10/2025).
Mengenai pembicaraan Whoosh ini, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik,  Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengaku siap memberikan keterangan kepada KPK.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menjadi salah satu orang yang membicarakan dugaan mark up Whoosh.
Kesediaan Mahfud
Mahfud menegaskan siap memberikan keterangan jika KPK minta. Tetapi menolak jika KPK minta dia membuat laporan.
“Kalau dipanggil, saya akan datang. Kalau saya disuruh lapor, ngapain. Buang-buang waktu juga,” kata Mahfud kepada wartawan di Keraton Yogyakarta, Minggu  (26/10/2025).
“Enggak berhak dia (KPK) mendorong, laporan itu enggak ada kewajiban orang  melapor,” imbuh Mahfud.
Sebelumnya, Mahfud dalam video yang dia unggah di kanal YouTube pribadinya, 14 Oktober 2025, yakni Mahfud MD Official, mengungkapkan ada dugaan tindak pidana korupsi dalam bentuk penggelembungan anggaran di proyek Whoosh.
Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar Amerika Serikat.
“Akan tetapi, di China sendiri, hitungannya 17-18 juta dolar AS. Naik tiga kali lipat,” kata Mahfud. ***

Tinggalkan Balasan