MAKASSARCHANNEL, BULUKUMBA – Kepala Desa Balangpesoang, Kecamatan Bulukumpa, Herman Sahir, dikabarkan melempar sandal personel Pemadam Kebakaran Bulukumba.
Insiden yang terjadi, Senin (11/9/2023), diduga karena Herman Sahir kesal lantaran petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi setelah api menghanguskan bangunan sekolah di Desa Balangpesoang.
Petugas Damkar Bulukumba, Irwan Hamsah, mengungkapkan, mobilnya dilempari oleh oknum kepala desa saat akan masuk di lokasi kebakaran.
“Kami baru tiba dan akan masuk ke lokasi kebakaran, tiba-tiba Pak Desa Balangpesoang Herman Sahir lempari mobil kami sandal,” kata Irwan Hamsah, Selasa (12/9/2023).
Tidak hanya mengaku dilempari sandal, Petugas Damkar yang didominasi tenaga honorer itu juga diminta pulang. Padahal, petugas Damkar yang tiba di lokasi sempat meminta izin untuk masuk melakukan pemadaman sisa kebakaran agar kebakaran tak meluas ke area kebun dan rumah permukiman warga.
Hanya saja, lanjut Irwan Hamsah, Kades Herman Sahir tetap tak mengizinkan dan meminta petugas segera pulang.
Dijelaskan, penyebab terlambat karena mobil pemadam kebakaran bergerak dari arah Kota Bulukumba ke Balangpesoang. Jarak dari ibukota Bulukumba 37 kilometer dengan jarak tempuh 40 menit.
Desa Balangpesoang adalah desa yang paling ujung utara Kabupaten Bulukumba berbatasan langsung dengan Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai.
Terpisah, Kepala Desa Balangpesoang Herman Sahir, menolak jika disebut melempar, karena itu terjadi secara tidak sengaja.
Dia menjelaskan, ketika dia sedang membuang sandal ke arah jalan, tiba-tiba lewat mobil petugas pemadam kebakaran.
“Saya mau pindahkan itu sandal, tapi mobil Damkar melintas jadi kena,” katanya.
Herman Sahir juga mengaku sedang kesal karena mobil petugas pemadam kebakaran tiba dengan terlambat.
Sebelumnya, di Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, juga terjadi aksi pelemparan batu dialami oleh petugas Damkar Sinjai.
Petugas pemadam kebakaran dilempari oleh oknum warga saat petugas sedang melakukan pemadaman di rumah kepala Desa Samaturue, Palewai.
Pasca pelemparan itu, oleh pihak petugas Pemadam Kebakaran melaporkan oknum pelempar batu tersebut ke polisi. (aas)