Disdik Bulukumba Gelar Driving Camp Sekolah Penggerak

Dinas Pendidikan, Disdik Bulukumba gelar Driving Camp Sekolah Penggerak di kebun milik Bupati Bukukumba, di Desa Mannanti Sinjai

MAKASSARCHANNEL, SINJAI – Dinas Pendidikan, Disdik Bulukumba gelar Driving Camp Sekolah Penggerak di kebun milik Bupati Bulukumba, di Desa Mannanti Sinjai.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (tanggal 6 dan 7 Juli 2024) itu bertema Gerbang Mas Penggerak Bulukumba Untuk Generasi Emas.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menghadiri kegiatan tersebut. Nampak juga Sekda Bulukumba Muhammad Ali Saleng dan Kadis Pendidikan Bulukumba Andi Buyung Saputra.

Hadir pula seluruh Kabid lingkup Diknas Pendidikan Bulukumba dan enam sekolah penggerak sebagai peserta Driving Camp 2024.

Apresiasi Sekolah Penggerak

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dalam sambutannya mengapresiasi sekolah penggerak dan guru penggerak atas kerja keras dan inovasinya.

Serta pencapaian yang telah selama mengikuti program sekolah penggerak sehingga kualitas pendidikan di Bulukumba terus maju.

Kepada peserta Driving Camp Sekolah Penggerak, Bupati Andi Utta, sapaan akrab Bupati Bulukumba, berpesan agar menjaga dan melestarikan budaya lokal lewat pelajaran di sekolah.

Talents Mapping

Sementara itu, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel Dr Arman Agung MPd memaparkan materi Talents Mapping.

Arman Agung mengatakan, talents mapping atau pemetaan bakat adalah sebuah pendekatan strategis dalam manajemen sumber daya manusia.

Proses itu lanjut Arman Agung, bertujuan untuk menemukan bakat, kemudian mengasahnya sebagai “senjata khas” untuk menjadi siswa yang kompeten, cerdas, dan berbudi luhur.

Kepala BBGP Sulsel itu menekan juga, penting memahami bakat siswa menjadi bagian urgen dalam kebijakan Merdeka Belajar.

“Dengan memahami bakat setiap siswa akan muncul dorongan kuat untuk melakukan aktivitas, mengetahui potensi diri dan sumber produktivitas dalam hidupnya,” kata Arman Agung.

Aktualisasi Diri

Dengan demikian siswa bisa mengembangkan bentuk ekspresi dan aktualisasi diri seiring pengalaman dan pendewasaan.

Mereka akan menemukan jati diri dan memahami dirinya. Self awarenes, self concept, self esteem, dan self confidance.

Kegiatan yang berlangsung dua hari itu menampilkan sejumlah rangkaian acara seperti; Forum Berbagi Talents Mapping, Ekspose Sekolah Penggerak, Dialog Gerbang Mas, dan Sosialisasi Desain Pendidikan Harapan Baru. (mun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *