Dinas Perpustakaan Sulsel Punya Layanan Baru

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan punya layanan baru bernama Pusat Unggulan Naskah Nusantara (Pusaka).

Ahli Pertama Pustakawan, Adriani Nasir, menjelaskan Pusaka yang terletak di lantai Gedung DPK Sulsel itu adalah sebuah konsep tempat membaca yang menyediakan koleksi buku cetak, buku digital (e-book) dan bahan bacaan lain.

Fasilits baru tersebut lanjut Adriani, memberikan perangkat teknologi informasi dan komunikasi serta koleksi.

“Pusaka ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pemustaka dalam memilih bahan bacaan,” kata Adriani, Selasa (27/12/2022).

Ruang Pusaka itu didesain khusus dengan rak yang bakal diisi buku-buku koleksi lokal. Ruang ini juga didukung fasilitas komputer dan tempat duduk sofa yang empuk sehingga terasa seperti berada di lobi atau ruang keluarga.

Ditambahkan, pemustaka bebas memilih buku cetak atau buku digital. Pemustaka, bisa langsung ke Ruang Layanan Deposit untuk mendapatkan pelayanan.

Berita Terkait :
Misteri 7 Tanda Tangan Di Acara DPK Sulsel

Perempuan kelahiran Malaysia yang bisa membaca aksara Jawi itu mengungkapkan, koleksi yang paling dicari pengunjung Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan, adalah koleksi sejarah, yakni sejarah terbentuknya sebuah daerah, sejarah kerajaan-kerajaan, dan kisah-kisah pahlawan.

Sebagai pustakawan, dia selalu melayani pemustaka dengan sepenuh hati. Saat ada pemustaka yang datang, dia akan menyambut mereka dengan senyum. Itu sebagai tanda awal dia siap ditanya tentang layanan deposit, dan siap membantu mendapatkan buku yang dicari. Semua itu mesti disampaikan dengan tutur kata yang ramah.

Secara pribadi disampaikan, merupakan suatu kepuasan, apabila dia sebagai pustakawan berhasil memberikan pelayann prima untuk pemustaka. Apalagi pemustaka yang datang ke Ruang Layanan Deposit rerata mencari referensi muatan lokal atau bacaan-bacaan yang akan juga bermanfaat bagi pengembangan buku-buku bertema daerah Sulawesi Selatan.

“Dialog seperti ini berkesan bagi saya. Tabe Pak ini bukunya, atau tabe Bu, koleksi yang dicari ada di rak ini, dll. Utuk satu kepuasan untuk diri saya,” katanya melalui rilis yang diterima media ini. (har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *