Bupati Sinjai Hadiri Ma’rimpa Salo

MAKASSARCHANNEL, SINJAI – Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai Cut Resmiati menghadiri pesta adat Ma’rimpa Salo.

Tradisi kebudayaan masyarakat pesisir yang berlangsung, Selasa (10/10/2023) itu diadakan di Desa Bua Kecamatan Tellulimpoe dan Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur.

Pesta adat yang digelar secara bergantian oleh dua desa ini dilaksanakan setiap tahun. Tahun 2023 ini, Desa Bua Kecamatan Tellulimpoe menjadi tuan rumah pelaksana.

Melihat kekayaan budaya di Kabupaten Sinjai itu, Pj Bupati TR Fahsul Falah menyampaikan rasa bangganya di hadapan ratusan masyarakat Desa Bua dan Desa Sanjai.

Menurut dia, budaya yang ada di tengah masyarakat, khususnya tradisi Ma’rimpa Salo ini, sarat makna dan nilai filosofi positif dalam rangka penguatan budaya lokal serta jati diri masyarakat.

“Sebagai warga Sinjai, kita patut bersyukur kepada Allah SWT karena daerah kita ini menyimpan banyak potensi budaya yang apabila dikemas dengan baik akan menjadi aset tak ternilai harganya untuk membentuk karakter dan budi pekerti masyarakat yang tangguh serta dapat menjadi penopang dalam mengembangkan industri pariwisata,” ujarnya.

Baca Juga :
Pj Bupati Sinjai Silaturahmi Dengan Jurnalis

Sebagai salah satu dari tiga Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang diakui secara nasional, Pj Bupati TR berharap pesta adat Ma’rimpa Salo ini dapat dipromosikan secara intens agar dikenal lebih luas oleh khalayak masyarakat.

“Olehnya itu, diperlukan dukungan dari segenap stakeholder terkait, termasuk masyarakat di Desa Bua ini untuk senantiasa berperan aktif dalam pelaksanaan maupun promosi pesta adat budaya Ma’rimpa Salo. Serta dapat mengemas kegiatan ini agar dapat menarik untuk dikunjungi wisatawan,” pesannya.

Setelah menyampaikan sambutan, Pj Bupati Sinjai bersama pejabat lainnya dan masyarakat Desa Bua dan Desa Sanjai menuju perahu yang telah disiapkan untuk mengikuti prosesi menghalau ikan dari hulu hingga muara Sungai Appareng.

Tradisi kebudayaan tersebut disaksikan oleh ratusan masyarakat setempat, maupun para pelajar dan wisatawan yang hadir dari luar daerah.

Sebagai informasi, pesta adat Ma’rimpa Salo digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen ikan atau Mappaenre Bale serta juga hasil panen sawah dan kebun. (ran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *