MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Andi Amran Sulaiman dilantik lagi menjadi Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri.
Terkait pelantikannya kembali menduduki potisi Menteri Pertanian yang pernah ditempatinya, Amran Sulaiman mengaku selalu percaya, takdir tidak pernah tertukar.
“Kesimpulannya adalah takdir. Takdir tidak pernah tertukar. Biarlah takdir berputar pada orbitnya. Sehingga kita semua menerima dengan baik, apapun yang terjadi,” kata Amran di Kantor Kementan Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Seperti diketahui, Presiden Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023) pagi.
Pelantikan Amran sebagai mentan dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Periode Tahun 2019-2024.
Selanjutnya, Presiden mengambil sumpah jabatan Mentan Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 tersebut yang dilantik pada hari ini.
Amran mengungkapkan, ia mengaku senang, pasalnya ia kembali ke kantor lamanya. Terlebih, tepat saat dirinya dikabarkan menjadi Mentan, hujan akhirnya mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia.
Menurut Amran, hal ini merupakan wujud petanda keberkahan, dan diharapkan elnino akan berakhir.
“Tetapi ada yang menarik, pelantikan hari ini penuh berkah, tiba-tiba elnino berubah menjadi hujan dan Elnino menghilang, ini adalah berkah untuk kita semua,” kata Amran.
“Ini sangat kita nantikan selama elnino. Alhamdulillah hari ini hujan, sehingga saya tidak menunda langsung ke sini karena menjemput berkah. menjemput takdir,” katanya.
Amran melanjutkan, hari ini dirinya bersama sejumlah jajaran akan melakukan rapat internal untuk membahas sejumlah tugas yang akan dikerjakan ke depannya.
Fokus Amran tetap sesuai arahan Presiden Jokowi, yakni menggenjot produksi tanaman pangan.
“Kita rapat dulu, kita harus tau situasi baru membenahi,” katanya.
Amran Sulaiman langsung bekerja di hari pertamanya sebagai menteri. Dia datang ke kantor Kementan, Jl Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan dan langsung berkordinasi dengan pejabat dan seluruh jajaran di lingkup Kmentan.
Amran mengatakan fokus kerja dalam satu tahun ke depan adalah memperkuat produksi berbagai komoditi strategis seperti padi dan jagung. Itu sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang meminta Indonesia meningkatkan produksi berbagai komoditi strategis.
Amran mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai seperti yang pernah dilakukan pada 2017 dan 2021 lalu.
“Satu tahun ini saya fokus pada produksi padi, jagung dan kedelai. Kita menekan dulu impor agar bisa swasembada,” kata Amran Sulaiman.
Amran mengatakan semua program yang baik untuk kepentingan bangsa dan negara akan dilanjutkan.
Dia mencontohkan zaman dia memimpin kementan ada program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani atau yang dikenal dengan Program Serasi.
“Semua program yang baik akan kita lanjutkan. Kita sudah pernah swasembada dan harus kita capai kembali,” katanya.
Menjawab pertanyaan terkait perubahan cuaca ekstrem elnino yang saat ini tengah berlangsung, Amran mengaku sudah pernah melalui masa sulit tersebut pada tahun 2015. Waktu itu, elnino dapat dilewati dan produksi tetap tinggi.
“Kita sudah pernah melewati el nino dengan sangat baik. Jadi tahun ini kita hadapi juga dengan cara yang terbaik,” katanya.
Terakhir, Amran menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini menjalankan roda pembangunan pertanian Indonesia. Salah satu yang paling berjasa adalah Presiden Jokowi yang memberi perhatian besar pada sektor pangan.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada presiden telah memberikan amanah dan kepercayaan ini. Padahal sebelumnya saya tidak pernah membayangkan akan kembali ke sini (Kementan),” kata Amran Sulaiman. (aka)