MAKASSARCHANNEL, PALOPO – Sejumlah warga pertanyakan CSR PAM Palopo kepada anggota DPRD Palopo melakukan reses di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo.
Reses anggota DPRD Kota Palopo itu berlangsung, Selasa (29/6/21) siang, untuk menyerap aspirasi masyarakat setempat.
Warga Kelurahan Murante, Kecamatan Mungkajang, bernama Muhatzhir Muh Hamid itu, mempertanyakan alokasi dana CSR Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Mangkaluku (TM) Palopo.
Menurut Muhatzhir, dana tersebut seharusnya lebih banyak diarahkan ke Kecamatan Mungkajang karena lokasi PAM TM serta sumber airnya berasal dari wilayah administratif Kecamatan Mungkajang.
“Kita di Palopo, air bersihnya itu dari Mungkajang. Untuk PDAM, saya lihat belum maksimal soal dana CSR selama ini ke mana. Harusnya lebih banyak ke Mungkajang,” kata Muhatzhir di hadapan para anggota DPRD Palopo yang melakukan reses.
Ia menyarankan dana CSR dipergunakan untuk pelestarian hutan di Kecamatan Mungkajang sebagai upaya mengamankan sumber air PDAM.
Berita Terkait :
Wali Kota Dan Ketua DPRD Palopo Teken LKPD
“Misalkan membuka bank bibit untuk pelestarian lingkungan,” katanya.
Menurut Muhatzhir, pelestarian hutan di kawasan Mungkajang sangat penting demi menjaga debit air tetap stabil.
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah tanggung jawab yang diberikan perusahaan untuk konsumen, pemegang saham, karyawan, komunitas, lingkungan dalam berbagai aspek yang dilakukan perusahaan.
