Tim Jatanras Tangkap 8 Anggota Geng Motor

Tim Jatanras tangkap 8 anggota geng motor yang melakukan penyerangan di Jl Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Makassar.

MAKASSARCHANNEL, MAKASSARTim Jatanras tangkap 8 anggota geng motor yang melakukan penyerangan di Jl Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Makassar.

Tim Jatanras Polrestabes Makassar, menangkap pemuda dan remaja belasan tahun itu, Rabu (29/5/2024) malam di lokasi berbeda.

Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Dharma Negara mengatakan, empat dari delapan pelaku masih di bawah umur.

“Tim Jatanras bersama Reskrim Polsek Manggala, telah mengamankan delapan orang pelaku penyerangan,” kata Kompol Dharma Negara.

Selain ada pelaku yang masih di bawah umur, salah satu pelaku juga masih berstatus mahasiswa.

Amankan Busur

“Dari delapan orang ini, kami mengamankan busur,” kata Dharma.

Sebelumnya, viral di media sosial, kawanan pemuda bermotor melakukan penyerangan di depan komplek perumahan Jl Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Dalam rekaman video itu, sejumlah pemuda berkendara seperti geng motor itu, berhenti di badan jalan.

Mereka langsung menyerang ke kelompok pemuda di tepi jalan. Beberapa pelaku berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, tampak membawa busur.

Ada juga yang terlihat memungut batu di jalan, untuk melempar.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi membenarkan adanya kejadian itu.

Bukan Penyerangan

Syamsuardi menjelaskan, peristiwa penyerangan geng motor itu berlangsung, Sabtu dini hari.

“Iya ada laporannya masuk, Sabtu subuh kejadiannya itu,” kata Kompol Syamsuardi, Senin (27/5/2024) siang.

Kejadian itu, lanjut Syamsuardi, bermula saat mobil pikap berpapasan dengan kawanan geng motor.

“Jadi begini ceritanya. Bukan penyerangan ini, ada mobil open kap lewat, di situ ketemu sama anak-anak geng motor,” kata Syamsuardi.

Di dekat mobil pikap itu, lanjut Syamsuardi terdapat beberapa pemuda yang pesta miras.

Pesta Miras

Saat melihat kawanan pemotor yang diduga geng motor melintas, pemuda yang pesta miras menegur.

“Ini di situ minum-minum di pinggir jalan, jadi dibilangin pelan-pelan-ki bos. Begitu. Sampai dilempar batu, dibusur,” kata Syamsuardi.

Meski terlibat saling serang, kata Syamsuardi, tidak ada korban dalam insiden itu. Hanya mobil yang terparkir rusak terkena lemparan batu.

“Tidak adaji korban waktu kejadian. Mobil ji yang pecah kacanya. Laporan ini pengrusakan,” beber Syamsuardi.

Polisi menurut Syamsuardi, sementara menyelidiki para pelaku yang diduga geng motor itu.

“Pelakunya masih didalami, dalam proses penyelidikan. Antisipasi kejadian serupa, kita melakukan patroli, meningkatkan intensitas di sekitar TKP,” kata Syamsuardi. (din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *