Pemerintahan Jokowi Tinggalkan Tiga Trauma Infrastruktur

Mantan Menko Ekuin, Rizal Ramli. Foto: Pradita Rida Pertana/detikcom

MAKASSARCHANNEL.COM – Di balik masifnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla, dinilai ekonom senior, Rizal Ramli, menyisakan tiga trauma yang ditinggalkan kepada pemerintahan selanjutnya.

Mantan Menko Ekuin tersebut, mengakui, pembangunan infrastruktur harus didukung oleh setiap pemerintahan karena keberadaan infrastruktur diperlukan untuk menunjang perekonomian Negara. Terlebih, infrastruktur di Indonesia saat ini masih tertinggal.

“Pak Jokowi betul. Bangun infrastruktur all out ya, saking all out-nya kunjungin proyek sampe delapan kali kayak mandor. Tapi hal itu meninggalkan trauma 3 biji. Trauma 3 O. Yaitu, Over Supply, Over Price, dan Over Borrow,” ujar Rizal kepada wartawan di Auditorium lantai 4 kampus Fisipol UGM, Kamis (4/4/2019).

Baca Juga :
Vanessa Angel Pilih Bersama Rian di Hotel Daripada Mimican Dengan Menteri

Dari laman detik.com, dikutip, pria berkacamata ini, menjelaskan, over supply adalah pengeluaran yang dianggap berlebihan terhadap suatu hal. Seperti halnya rencana meningkatkan pasokan listrik hingga 35 ribu mega watt, padahal jika terealisasi hanya akan merugikan PLN.

“Listrik, katanya dulu rencananya 35 ribu mega watt, saya bilang nggak mungkin. Padahal 16 ribu (mega watt) aja sudah bagus, karena kalau sampai 35 ribu mega watt PLN akan rugi. Ruginya, karena harus bayar subsidi 10,5 juta dolar AS kepada swasta setiap tahun,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *