MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melelang enam proyek tol dengan total nilai investasi Rp49,47 triliun, tahun 2024.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan keenam jalan tol yang akan dilelang itu merupakan proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
“Di sektor jalan dan jembatan, tahap penyiapan ada 6 proyek dengan perkiraan investasi sebesar Rp49,47 triliun,” katanya.
Dikutip dari malam detik finance, Senin (10/7/2024), Herry menjelaskan, keenam proyek bakal berpindah kepemilikan itu adalah; pertama, jalan Tol Malang-Kepanjen sepanjang 29,78 km yang terletak di Jawa Timur dengan nilai investasi Rp10,04 triliun. Jalan ini dibangun untuk mendukung konektivitas di kota dan Kabupaten Malang.
Kedua, Tol Lingkar Selatan Bandung sepanjang 46,2 km dengan nilai investasi Rp20,24 triliun. Ketiga, jalan Tol Pluit-Cengkareng sepanjang 12 km dengan nilai investasi Rp8,42 triliun.
Keempat, jalan Tol Kohod (Pakuhaji)-Lebakwangi (Neglasari) sepanjang 12,24 km di Banten dan Jawa Barat dengan nilai investasi Rp5,45 triliun. Kelima, jalan Tol Sadang Extension sepanjang 21,15 km dengan nilai investasi Rp5,32 triliun. Keenam, jalan Tol Puncak sepanjang 50,09 km dengan nilai investasi yang dalam proses perhitungan.
Dengan demikian, jumlah keseluruhan Rp 49,47 triliun itu belum termasuk nilai investasi untuk proyek tol ini.
Herry juga menyebutkan, masih ada dua proyek KPBU jalan dan jembatan lainnya yang ditargetkan masuk ke dalam tahapan transaksi lelang pada tahun 2024.
Yakni Jalan Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik sepanjang 61,97 km dengan nilai investasi Rp23,33 triliun dan Jalan Layang Sitinjau-Lauik sepanjang 10,5 km dengan nilai investasi dalam proses perhitungan. (asa)