Padahal, lanjut Husnian, sudah tersimpan di memori publik bagaimana janji lantang yang telah diucapkan oleh SK- HD (Syamsari Kitta -Haji Dede) saat kampanye bahwa mereka akan menaikan IPM (Indeks Prestasi Manusia) Takalar, ternyata urusan lahan sekolah saja dibiarkan berlarut-larut.
Baca Juga :
Wiranto Sudah Bisa Ngobrol
“Kasihan anak didik kita,” katanya.
Terkait Bimtek yang diselenggarakan di Makassar, perempuan yang akrab disapa Tayu ini mengatakan, “Memang tidak ada yang salah dalam penyelenggaraan Bimtek, sepanjang sesuai dan tercatat daftar penggaran. Hanya saja, kalau melihat begitu banyak kegiatan Bimtek, alangkah bijaksananya jika dikurangi demi menyelesaikan permasalahan lahan sekolah yang masih terbengkalai.”
Tayu yang baru saja dilantik sebagai anggota dewan untuk periode kedua dari Partai Demokrat ini mengatakan, “Kalau mendengar permintaan dari pemilik lahan, jumlahnya tidak seberapa, sehingga bisa segera diselesaikan kalau ada kemauan dan niat baik dari Pemda.” (kin)
