Bowo Sidik Pangarso/Foto: Ari Saputra
MAKASSARCHANNEL.COM – Pengacara anggota DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso menyebut duit sebanyak Rp 8 miliar dalam amplop yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diduga berasal dari menteri. Duit dalam puluhan kardus ikut, disita terkait OTT suap sewa kapal distribusi pupuk dengan tersangka Bowo Sidik.
“Sumber uang yang memenuhi Rp 8 miliar yang ada di amplop tersebut dari salah satu menteri yang sekarang lagi menteri di kabinet ini,” ungkap pengacara Bowo Sidik, Saut Edward Rajagukguk di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
Kendati demikian, Saut Edward belum menyebutkan nama menteri dimaksud, Pengacara Bowo Sidik itu hanya menegaskan bahwa keterangan kliennya pasti akan didalami penyidik KPK. Meski saat ini, nama diduga menteri itu belum disebut Bowo Sidik ke penyidik KPK.
Baca Juga :
Satgas Antimafia Bola Serahkan Enam Tersangka Suap Pengaturan Skor Kepada Kejagung
“Menterinya itu masuk di TKN atau tidak saya kurang mengetahui ya. Partainya juga belum disebut. Kita kasih kesempatan kepada penyidik untuk mendalami,” terang Saut Edward dilansir detik.com.
Bowo Sidik, Selasa (9/4/2019) mengaku diminta oleh Nusron Wahid untuk menyiapkan 400 ribu amplop. Saut Edward lantas menyebut Nusron juga menyiapkan 600 ribu amplop diduga terkait pencalegan di Dapil Jateng 2.