MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Sinjai kolaborasi dengan Pemkab Sinjai kolaborasi Pusjar SKMP LAN hadirkan Sekolah RAMAH.
Untuk mewujudkan progam Sekolah RAMAH itu, Kepala Dinas Pendidikan Sinjai Irwan Suaib berkunjung ke Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Makassar.
Sejumlah pejabat lingkup Dinas Pendidikan Sinjai mendampingi Irwan Suaib saat berkunjung ke LAN Makassar, Selasa (17/6/25).
Dinas Pendidikan Sinjai merancang program unggulan Sekolah RAMAH sebagai upaya mendorong transformasi layanan pendidikan yang inovatif dan berkelanjutan.
Pendekatan Strategis
Irwan Suaib mengatakan, program Sekolah RAMAH merupakan pendekatan strategis untuk memperkuat kapasitas inovasi guru dan kepala sekolah di Sinjai.
Bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan inisiatif holistik untuk membentuk kepemimpinan sekolah yang inovatif dan peningkatan mutu pembelajaran berkelanjutan.
Sekolah RAMAH merupakan akronim dari Responsif, Adaptif, Mandiri, dan Harmonis.
Kepala Pusjar SKMP LAN, Muhammad Aswad, merespons positif langkah strategis Pemkab Sinjai itu.
Berbasis Nilai
Ia menjelaskan, Sekolah RAMAH merupakan program berbasis nilai yang bertujuan membentuk kultur inovatif dan responsif di lingkungan pendidikan.
“Sinjai telah menunjukkan keseriusannya. Program ini akan mendorong transformasi budaya organisasi sekolah yang responsif terhadap tantangan zaman,” Aswad.
Dalam pertemuan itu, Muhammad Aswad didampingi Kepala Bagian Umum Zulchaidir, dan Analis Kebijakan M Ikbal Thola.
Mereka menjelaskan bahwa pelaksanaan program akan mencakup pelatihan intensif, studi lapangan, serta pengembangan inovasi berbasis tantangan nyata di satuan pendidikan.
Dua sasaran utama program Sekolah RAMAH :
Pertama, peningkatan kapasitas inovatif tenaga pendidik dan pimpinan sekolah melalui pendekatan berbasis nilai RAMAH.
Kedua, pembentukan ekosistem sekolah yang kolaboratif, resilien, dan harmonis dalam menghadapi dinamika pendidikan.
Implementasi awal program ini adalah penetapan sekolah percontohan, pelatihan fasilitator lokal, serta penyusunan sistem evaluasi dan pemantauan berbasis indikator RAMAH.
Pendampingan Langsung
Tim teknis dari Pusjar SKMP juga akan memberikan pendampingan langsung di lapangan.
“Kami berharap Kabupaten Sinjai bisa menjadi daerah rujukan pengembangan sekolah yang tidak hanya unggul dari sisi akademik, tetapi juga kuat dalam tata kelola dan karakter organisasinya,” kata Aswad.
Melalui sinergi ini, Disdik Sinjai menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi pendidikan yang relevan dan berdampak luas demi mewujudkan generasi unggul dan berdaya saing di masa depan. (ran)
