BERITA TERKINIEDUKASI

Kepala Pusjar SKMP LAN Bantu Fasilitas Untuk Ponpes IMMIM

×

Kepala Pusjar SKMP LAN Bantu Fasilitas Untuk Ponpes IMMIM

Sebarkan artikel ini
Kepala Pusjar SKMP LAN bantu fasilitas untuk Ponpes IMMIM Putra berupa AC di ruangan pendidik di pondok tersebut
SILATURAHMI - Kepala Pusjar SKMP Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr Muhammad Aswad MSi (kiri), Ketua Yayasan Dana Islamic Center (Yasdic) IMMIM, Dr Nur Fajri Fadeli Luran SP MPd, (tengah), dan Widyaiswara Ahli Madya Pusjar SKMP LAN RI, Nurwahyudianti SS MHRM IR (kanan). Di momen itu, Dr Muhammad Aswad MSi menyumbang AC untuk kebutuhan kamar santri. (Foto : Adekamwa/Humas Pusjar SKMP Lembaga Administrasi Negara) Makassar.

MAKASSARCHANNEL, MONCONGLOE MAROS – Kepala Pusjar SKMP LAN bantu fasilitas untuk Ponpes IMMIM Putra berupa AC di ruangan pendidik di pondok tersebut.

Kepala Pusjar SKMP LAN Dr Muhammad Aswad MSi menyampaikan komitmen memberi bantuan berupa AC, ketika berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) IMMIM Putra.

Humas Pusjar SKMP LAN RI Makassar, Adekamwa, melalui rilis mengatakan, Dr Muhammad Aswad, bersama Widyaiswara Ahli Madya, Nurwahyudianti SS MHRM IR berkunjung ke Pondok Pesantren Modern Putra IMMIM di Moncongloe, Maros, Rabu, 8 Oktober 2025.

Dalam kunjungan itu, Dr Muh Aswad menyampaikan komitmen Pusjar SKMP LAN menumbuhkan ekosistem pengetahuan yang mendorong lahirnya aparatur dan generasi muda yang inovatif, beretika, serta adaptif terhadap perubahan zaman.

Komitmen itu bakal Pusjar SKMP LAN wujudkan melalui kemitraan dengan lembaga pendidikan, pesantren, dan perguruan tinggi.

Pulang Ke Rumah Sendiri

Ketua Yasdic IMMIM, Dr Nur Fajri Fadeli Luran SPd bersama jajaran pengurus dan Ikatan Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) IMMIM menyambut Dr Muh Aswad dan rombongan.

Kunjungan Dr Muh Aswad ke Ponpes IMMIM memiliki makna tersendiri. Laksana kembali ke rumah sendiri, mengingat dia merupakan alumni Ponpes tersebut.

“Kanda Aswad hadir sore ini di tengah kesibukan di kantor. Dan ini menjadi kebanggaan bagi kami semua,” jelas Hj Ulfa, sapaan akrab Dr Nur Fajri Fadeli Luran.

Suasana pertemuan terasa akrab, penuh nostalgia. Seolah mempertemukan kembali potongan kenangan masa muda yang kini berbuah menjadi pengabdian di dunia pemerintahan.

Hj Ulfa kemudian mengajak tamunya mengenal lebih dekat perjalanan Ponpes melalui laman resmi mereka di https://immim.sch.id/, yang menampilkan kiprah dan perkembangan Ponpes IMMIM Putra Kampus II Moncongloe.

Sebelum menuju Aula Utama, Dr Muh Aswad berkeliling lingkungan pesantren. Ia meninjau ruang belajar, area asrama, dan halaman utama yang tertata bersih.

“Saya bangga melihat lingkungan yang bersih dan rapi ini. Ini mencerminkan karakter santri yang disiplin dan peduli terhadap kebersihan,” ujar Dr Aswad kepada pengurus pondok.

Membentuk Dasar Kepribadian

Di Aula Utama Ponpes Modern IMMIM Putra, ratusan santri telah berkumpul untuk mendengarkan ceramah motivasi dari Dr Muh Aswad.

Dia menyampaikan rasa haru dan bangga dapat kembali ke lembaga pendidikan yang telah membentuk dasar kepribadiannya.

“Saya alumni Ponpes IMMIM Putra tahun 1987. Dari tempat ini, saya belajar arti kedisiplinan, doa, dan kerja keras,” kenang Dr Muh Aswad.

Dalam ceramah singkatnya, Dr. Aswad berbagi pengalaman hidup dan filosofi yang terus ia pegang teguh; “Man Jadda Wa Jada – siapa yang bersungguh-sungguh, dialah yang akan berhasil.”

Ia mengajak santri untuk terus bersemangat, memiliki cita-cita tinggi, dan berusaha keras meraihnya.

“Sebagai pemuda, kalian harus memiliki semangat dan harapan. Jangan berhenti belajar dan jangan takut bermimpi besar,” pesan Dr Muh Aswad.

Perkenalkan LAN

Semangat belajar inilah yang Dr Aswad kaitkan dengan peran Lembaga Administrasi Negara (LAN), sebuah institusi yang juga berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan kepemimpinan aparatur.

Ia pun memperkenalkan LAN kepada para santri melalui penjelasan sederhana agar mudah dipahami.

Pesannya jelas, bahwa tantangan masa depan menuntut generasi muda menguasai teknologi, beradaptasi dengan inovasi, dan memiliki kemampuan berbahasa internasional.

“Pelajari bahasa Arab dan Inggris, karena akan sangat berguna di era digital ini. Dan jangan lupa, keberhasilan sejati dimulai dari doa dan restu orang tua,” tegas Dr Aswad.

Doakan Pesantren

“Mari kita doakan yang terbaik untuk pesantren kita tercinta ini,” pungkas Dr Aswad.

Menjelang sore, ketika jarum jam menunjukkan pukul 17.05 Wita, Dr Muh Aswad berpamitan kepada jajaran pengurus dan santri.

Ia melayani beberapa permintaan swafoto dan bersalaman hangat dengan santri sebelum meninggalkan lokasi.

Kunjungan tersebut menjadi momen inspiratif yang menegaskan bahwa nilai-nilai pesantren yaitu kedisiplinan, semangat belajar, dan ketulusan, tetap menjadi dasar dalam membentuk pemimpin berintegritas dan berorientasi pelayanan.

Tentang Yasdic IMMIM

Yayasan Dana Islamic Center (YASDIC) IMMIM adalah lembaga yang mengelola Pesantren Modern IMMIM Putra dan berbagai program pendidikan Islam lainnya di Makassar.

KH Fadeli Luran mendirikan yayasan tersebut tahun 1964 untuk mempersatukan umat dan mencetak ulama intelektual yang mandiri dan berakhlak.

Yayasan ini juga mengembangkan platform digital IMMIM.ID untuk memfasilitasi kegiatan dakwah dan menyediakan informasi mengenai ustadz dan masjid.

Tujuan dan visi yayasan, mencetak kader intelek ulama dan ulama intelek untuk melahirkan pemimpin umat yang cerdas dan menguasai ilmu agama serta ilmu umum.

Mengelola pesantren dengan kurikulum terpadu antara pendidikan umum dan agama.
Termasuk program-program khusus seperti T5Q (Tartil, Tahsin, Tilawah, Tadarus, Tahfiz) dan penajaman bahasa Inggris dan Arab.

Pesantren IMMIM Putra resmi berdiri sejak tahun 1975 dan merupakan salah satu pesantren modern pertama di luar Pulau Jawa. ***

Tinggalkan Balasan