MAKASSARCHANNEL, MALANG – Koordinator Data Evaluasi dan Pelaporan Sekretariat Direktorat Jenderal (Setditjen) Hortikultura, Antini, membuka Pembekalan Pengelola Keuangan Satuan Kerja (Satker).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Citrus Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Jeruk dan Subtropika (BPSIJestro) Batu Malang, Jumat (26/5/2023) itu diikuti peserta dari 34 provinsi. Dilanjutkan filtrip dan wisata petik jeruk di Taman Eduwisata Jeruk BPSIJestro.
Antini mengatakan, Pembekalan Pengelola Keuangan Satker Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) hortikultura, sangat penting bagi pengelola keuangan satuan kerja.
“Baiknya setiap ada kegiatan minimal sehari digunakan untuk filtrip, sehingga nanti teman-teman peserta diharapkan mengetahui teknis di lapangan seperti apa,” ujarnya.
Melalui filtrip itu, lanjut Antini, juga akan memberi pemahaman terkait apa saja yang dilakukan BPSIJestro khususnya komoditas horti, setidaknya harus imbang pengetahuannya.
Saat melakukan filtrik, peserta disambut Kepala BPSIJestro Dr Ir Nurdiah Husnah MSi didampingi Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) BPSIJestro, Widiastutik SP.
Nurdiah yang baru dua pekan memangku jabatannya di Batu Malang, mengatakan, “Kami di sini menyediakan selain jeruk ada juga buah subropika lainnya, yang memang teman-teman Satker itu perlu mengetahui.”
Mantan Kepala BPSI Sulbar di Mamuju Sulawesi Barat itu mengatakan juga, “Setidaknya agar bapak- ibu bisa paham teknisnya seperti apa, mulai penanaman bibit sampai perawatannya, sehingga teman-teman dari Dirjen juga teknisnya bisa lebih kuat.”
“Saya pikir ini juga tidak sia-sia karena teman-teman juga dapat menambah wawasan. Harapannya akan ada peserta-peserta lain,” ujar Nurdiah.
“Salam hormat kami untuk Sesditjen dan semoga ke depan kita dapat bertemu lagi di tempat ini dengan suasana yang berbeda. Dan mari kita sama-sama mengambil ilmunya selama di sini sehingga bisa menjadi bekal pada saat ibu- bapak pulang nanti,” lanjutnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Ady Cahyono bertema Teknologi Budidaya Jeruk diakhiri diskusi dan tanya jawab.
Rangkaian kegiatan filtrip ditutup dengan wisata petik jeruk oleh peserta di Taman Eduwisata Jeruk BPSIJestro. (her)
