MAKASSARCHANNEL.COM – Isu liar menyasar penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Dia dikaitkan dengan Partai Gerindra yang mengusung pasangan Calon Presiden, Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno. Namun KPK langsung mementahkan tudingan tersebut.
Serangan yang mengarah ke penyidik lembaga antirasuah tersebut, adalah Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane yang mengembuskan isu Novel Baswedan sebagai ‘orang’ Partai Gerindra dan meminta KPK mengklarifikasi.
“KPK perlu menjelaskan dan mengklarifikasi adanya isu bahwa penyidiknya, Novel Baswedan, sebagai ‘orang’ Partai Gerindra di lembaga antirasuah itu. Klarifikasi itu menjadi penting karena menyangkut independensi KPK dalam hal pemberantasan korupsi dan KPK tidak ditunggangi kepentingan politik tertentu dalam pemberantasan korupsi di tahun politik 2019 ini,” kata Neta dalam pernyataan tertulis, Selasa (2/4/2019).
Baca Juga :
Ini Pengakuan Ngabalin Soal Pose Setengah Bugilnya
Neta mengaku, hanya menerima isu, sehingga dia meminta klarifikasi. Isu itu, berkembang setelah Novel disebut oleh jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sebagai salah seorang kandidat jaksa agung. Dua Waketum Gerindra, Fadli Zon dan Arief Poyuono, juga mengungkap kedekatan Novel dengan Prabowo. Bahkan, Arief Poyuono menyebut Novel dengan sebutan ‘orang kita’.
“Pernyataan ketiga tokoh itu harus disikapi pimpinan KPK agar independensi lembaga itu tetap terjaga sehingga KPK tidak ditunggangi dan diperalat kekuatan partai politik tertentu untuk mengkriminalisasi lawan-lawan politiknya dengan isu atau kasus-kasus korupsi,” ujarnya.