MAKASSARCHANNEL – Tantangan pasca-perayaan Hari Raya Idul Adha adalah bagaimana mengembalikan keseimbangan asupan makanan ke dalam tubuh.
Ini penting karena pada saat merayakan Hari Raya Idul Adha, tubuh terejali dengan aneka makanan daging yang berpotensi menambah lemak dan tingginya kolesterol.
Karena itu, pasca-Hari Raya Idul Adha, butuh tindakan menormalkan kadar lemak dan ancaman tingginya kolesterol dalam tubuh.
Olahraga dan Minuman
Ada dua cara mengembalikan kondisi tubuh setelah Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri. Kedua cara tersebut yakni melalui makanan atau minuman serta berolahraga.
Pilihan yang efektif adalah melalui olahraga untuk membakar lemak dan melancarkan metabolisme tubuh.
Dikutip dari Alodokter, berikut olahraga yang dianggap paling mudah, efisien dilakukan untuk mengikis lemak ancaman tingginya kolesterol.
Berikut jenis olahraga yang dianjurkan untuk membakar lemak
Joging
Joging (jalan atau berlari ringan) merupakan olahraga yang efisien, mudah dan murah.
Berjalan bisa dilakukan dengan berjalan cepat di jalanan kompleks atau lapangan dekat tempat kamu tinggal.
Jalan atau berlari pelan ini dapat membakar 550-900 kalori dalam tubuh. Atur jarak tertentu yang bisa ditempuh.
Lakukan Joging sesuai kemampuan tubuh atau sesuai kebiasaan apabila sudah sering atau rutin melakukan joging.
Berenang
Berenang merupakan salah satu olahraga terbaik untuk membakar lemak karena semua anggota tubuh ikut bergerak.
Olahraga ini dapat membakar 500-800 kalori dalam tubuh. Olahraga ini akan tetap membuat suhu tubuh tidak naik dan dalam air yang sejuk dan dingin.
Naik Turun Tangga
Jika tidak sempat keluar rumah karena terbatasnya waktu atau karena hal tertentu, naik turun tanggal menjadi pilihan olahraga yang efektif dan efisien membakar lemak.
Gerakan dengan menaiki dan menuruni tangga juga dapat membentuk tubuh bagian bawah yang ideal.
Bisa memadukan latihan ini dengan melompat dengan dua kaki sekaligus ke satu anak tangga atau dua anak tangga.
Gerakan ini dapat membakar 650-900 kalori dalam tubuh.
Lompat Tali
Sama halnya renang, lompat tali efektif karena membuat seluruh tubuh bergerak. Lompat tali bisa membakar 700-1.100 kalori dalam tubuh.
Selain itu, olahraga sederhana ini juga bisa melatih kekompakan tubuh karena harus bisa berkoordinasi antara mata dan tangan.
Apalagi jika memiliki kemampuan menggunakan banyak gerakan atau variasi.
Lari
Olahraga yang efektif dan murah lainnya adalah lari. Lari berbeda dengan joging atau jalan kaki, karena menuntut kecepatan kaki.
Berlasi bisa membakar 900-1.500 kalori. Lari pun sangat efektif guna membentuk bagian tubuh, mulai dari betis, paha depan hingga perut.
Buah-buahan Alami
Selain berolahraga, untuk mengikis lemak dan kolesterol yang meningkat pasca Hari Raya Idul Adha adalah minium atau makanan dari buah-buahan alami. Asupan yang dapat menetralisir keseimbangan kadar lemak dalam tubuh.
Dikutip dari Ayosehat Kemenkes, berikut beberapa jenis buah yang bisa mengatasi lemak dan meningkatnya kolesterol dalam tubuh.
Tomat
Tomat termasuk dalam daftar buah-buahan penurun kolesterol yang paling ampuh. Bahkan, riset dari jurnal Maturitas menyebutkan, tomat yang sudah masak hampir sama berkhasiat dengan obat-obat kimia penurun kolesterol.
Tomat tidak memiliki efek samping seperti lemas, sakit otot, dan bahkan kerusakan saraf saat rutin dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Rahasia khasiat tomat terdapat pada senyawa likopen pemberi warna merah pada tomat matang.
Likopen merupakan antioksidan penting yang berfungsi untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Jeruk Nipis
Kandungan senyawa flavanoid dalam jeruk nipis berkhasiat untuk menurunkan tingkat produksi kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Jeruk nipis juga akan mengurangi risiko terjadinya serangan jantung. Selain jeruk nipis, flavonoid ini sebenarnya juga banyak pada kedelai, tomat, teh, delima, brokoli, serta bawang merah dan bawang bombay.
Cara menikmati jeruk nipis dengan mengirisnya tipis-tipis dan menyeduhnya dalam gelas berisi air panas selama 30 menit.
Untuk mendapatkan khasiat terbaik, sebaiknya minum seduhan jeruk nipis dua kali sehari, pagi dan malam.
Timun
Buah timun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Timun mengandung serat yang tinggi, membantu mengurangi penyerapan kolesterol jahat dalam saluran pencernaan.
Selain itu, timun juga mengandung senyawa sterol nabati juga berperan dalam menurunkan kolesterol.
Serat dalam timun dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Semangka
Selain ampuh menghilangkan dahaga, semangka ternyata semangka juga termasuk dalam keluarga buah-buahan penurun kolesterol.
Pasalnya, semangka juga mengandung likopen, sama halnya dengan tomat yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Alpukat
Kandungan lemak dalam alpukat memang cukup tinggi, yakni sekitar 16 persen. Tapi, lemak dalam alpukat adalah lemak yang menyehatkan.
Sebanyak 63 persen penyusunnya merupakan asam lemak tak jenuh, terutama asam lemak tak jenuh tunggal.
Lemak tak jenuh dalam alpukat berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga pembuluh darah dari kerusakan arteri oleh penumpukan kolesterol jahat.
Apel
Salah satu khasiat buah apel bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Kandungan zat beta-glucan yang terdapat di dalamnya memiliki peranan untuk mengontrol produksi kolesterol dalam darah.
Selain itu, apel juga berfungsi mencegah arteri mengeras. Dengan kata lain, apel juga bisa melindungi tubuh terhadap risiko serangan jantung dan stroke. ***