MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Pemkot Makassar alokasikan Rp900 juta untuk sosialisasi pemilihan Ketua RT/RW (rukun Tetangga/Rukun Warga) serentak se-Kota Makassar.
Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Makassar, Andi Anshar, menjelaskan, dana itu fokuskan untuk kegiatan informasi dan edukasi ke masyarakat.
Anggaran sebesar Rp 900 juta itu, lanjut Andi Anshar, untuk mendukung kegiatan sosialisasi di 15 kecamatan.
“Kami ingin warga benar-benar paham proses dan regulasinya sebelum hari pemilihan,” ujar Andi Anshar, Minggu (8/6/2025).
Partisipasi Warga
Sosialisasi ini mencakup penyuluhan langsung di tingkat kelurahan, penyebaran materi informasi, hingga simulasi teknis pemilihan.
Menurut Anshar, partisipasi warga menjadi kunci kesuksesan pemilihan RT/RW, sehingga edukasi yang merata sangat penting.
Setiap kecamatan, menurut Anshar, mengatur kebutuhan anggaran sendiri sesuai jumlah TPS dan wilayah yang akan melaksanakan pemilihan.
“Anggaran kami memang difokuskan untuk edukasi,” tegas Anshar. Jumlah RT yang akan terganti sebanyak 4.965 dan RW 992 orang.
Di lapangan, lanjut Anshar, tiap kecamatan punya skema teknis masing-masing. Semuanya harus berjalan transparan dan partisipatif.
Berlangsung Juni 2025
Agenda pemilihan Ketua RT/RW akan berlangsung bulan Juni 2025 di 15 kecamatan dan 153 kelurahan se Kota Makassar.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan, proses ini penting sebagai bagian dari pembaruan struktur sosial di tingkat paling bawah.
Dalam kaitan itulah sehingga sosialisasi menjadi tahap krusial agar masyarakat dapat memilih secara sadar dan demokratis.
Tidak heran jika Pemkot Makassar alokasikan Rp900 juta untuk sosialisasi Pemilihan Ketua RT/RW dari tingkat paling dasar. (ade)