Ini Cara CARE International Latih Anak Kampanye Sanitasi

Saah satu aktivitas anak-anak pada Workshop Penulisan Cerita, Puisi, Poster yang diselengarakan CARE International Indonesia di SD Inpres Pai 2, Sudiang Makassar, Selasa (20/7/2019), yang diikuti 50-an anak. (Foto : Dok Pribadi Rusdin Tompo)

MAKASSARCHANNEL.COM – Banyak cara kampanye yang bisa dilakukan untuk membangun kepedulian tentang sanitasi. Bisa melalui puisi, cerita, juga poster. Seperti yang dilakukan CARE International Indonesia, melalui Workshop Penulisan Cerita, Puisi, Poster, yang melibatkan 50-an anak dari 18 sekolah dasar di Kota Makaasar. Workshop diadakan di SD Inpres Pai 2, Sudiang, Makassar, Selasa (30/7/ 2019). Trainernya adalah Madia Gaddafi (menulis cerita), Rusdin Tompo (menulis puisi), dan Melina Jauw (membuat poster).

“Di Kelas Menulis Cerita, saya kasih judul materinya “Menulis dengan Gembira”,” kata Madia Gaddafi, yang dikenal sebagai penulis cerita anak dan pendongeng.

Madia menggunakan pendekatan itu untuk memotivasi anak agar berani menuangkan gagasan mereka. Karena menurutnya, anak-anak dituntut sudah bisa menghasilkan satu cerita dalam waktu dua jam. Teknik menulis sambil bersenang-senang itu rupanya cukup berhasil.

Baca Juga :
Tujuh Jam Kejati Periksa Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali, Ini Kasusnya

“Awalnya, anak-anak kaku, diam, bingung mau menulis apa. Jadi, saya kasih tahapan. Materi dulu sedikit. Lalu senam jari, biar kuat. Kemudian menulis cepat 15 menit. Minimal selesai satu paragraf,” tutur Madia berbagi tips mengajarkan menulis untuk anak-anak SD.

Madia menjelaskan, butuh strategi dan metode agar anak-anak tidak terkena syndrom writer block. Ia bukan hanya mengajak anak-anak ngobrol dan makan kudapan yang disediakan panitia, bahkan 18 anak di kelas menulis cerita itu diajak jalan ke kelas puisi dan poster.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *