MAKASSARCHANNEL.COM – Gempa susulan kembali terjadi di Sulbar, Sabtu (16/1/2021) pukul 07.30 Wita, menyebabkan warga berlarian ke jalanan menuju lokasi pengungsian sambal menenteng tas berisi pakaian.
Warga berlarian berteriak histeris saat merasakan getaran gempa, pagi ini. Sejumlah bangunan dan tiang listrik terlihat bergoyang di Desa Tallambalao, Kecamatan Tammerodo.
Secara geografis, beberapa desa di Kecamatan Tammerodo berdekatan dengan laut, hanya berjarak beberapa meter saja. Seperti Desa Tammerodo, Tammerodo Utara, dan Desa Ulidang.
Sepanjang jalan menuju Desa Tallambalao dipenuhi warga dan kendaraan roda empat maupun roda dua yang parkir di bahu jalan. Mereka adalah warga dari Desa Tammerodo dan Tammerodo Utama.
Berita Terkait :
Gempa Tektonik Guncang Mamuju
Itu karena Desa Tallambalao merupakan salah satu lokasi yang dianggap relatif aman karena berada di ketinggian sehingga dijadikan warga sebagai lokasi tempat mengungsi.
Sementara itu, Basarnas terus melakukan evakuasi korban yang tertimbun runtuhan bangunan akibat gempa magnitudo 6.2 yang berpusat di Majene, pukul 02.30 Wita, Jumat (15/1/2021).
Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahmanjaya, melaporkan, hingga pagi ini, Sabtu (16/1/2021), sudah 45 total warga yang meninggal tertimpa runtuhan bangunan.