Ilustrasi (Foto: BBC World)
MAKASSARCHANNEL.COM – Pemerintah Prancis meliburkan sejumlah sekolah akibat gelombang panas yang melanda beberapa wilayah negara tersebut. Suhu di sejumlah wilayah disebutkan mencapai 40 derajat celcius.
Dikutip dari laman BBC, Kamis (27/6/2019), ada 50 sekolah di kawasan Essonne yang ditutup karena tidak memiliki pendingin udara yang memadai. Pada Kamis (21/6), BFMTV Prancis melaporkan, sekolah-sekolah di wilayah Val-de-Marne dan Seine-et-Marne juga akan ditutup.
Dalam kondisi seperti itu, pemerintah Prancis mengatur tentang kendaraan yang boleh melintas di sekitar Paris dan Lyon. Disebutkan hanya kendaraan yang minim polusi yang diizinkan beroperasi mulai Rabu (26/6).
Sebab, Paris sangat rentan terhadap kabut asap dalam cuaca panas. Selain itu, para pengemudi Paris juga ditawari tempat parkir gratis demi mendorong mereka menggunakan transportasi umum.
Baca Juga :
Vanessa Angel Segera Dibebaskan, Ini Alasannya
Di bagian timur laut Spanyol panas diperkirakan akan mencapai 45 derajat celcius pada hari Jumat (28/6). Jerman dan Italia masih di bawah 40 derajat celcius. Bagian utara negara itu – termasuk Kota Paris – akan terkena dampak terburuk. Udara yang sangat panas ini bertiup dari Sahara.
Dikabarkan, gelombang panas juga melanda Swiss. Namun, pemerintah setempat mengatakan sekolah-sekolah tetap buka. Alasannya, para orangtua yang bekerja tidak bisa menjaga anak-anak mereka pada siang hari.
Prancis bersiap menghadapi gelombang panas dengan suhu yang diperkirakan melebihi 40 Celcius pada pekan ini.