MAKASSARCHANNEL, SINJAI – Wakapolres Sinjai Komisaris Polisi (Kompol) Andi Muh Syafei memimpin apel Gelar Pasukan Ops Patuh Pallawa-2023, Senin (10/7/2023).
Apel bertema Patuh Dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa itu berlangsung di halaman Mapolres Sinjai itu dihadiri antara lain; wakil dari Kodim 1424 Sinjai, yang mewakili Kasat Pol PP Sinjai, pejabat Utama Polres Sinjai, para Kasat, Kapolsek jajaran, dan perwira staf Polres Sinjai serta undangan lainnya.
Kegiatan diawali dengan penyematan pita oleh pemimpin apel kepada masing – masing perwakilan dari Polri, TNI Kodim 1424 Sinjai, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Sinjai tanda dimulainya operasi.
Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso dalam amanatnya yang dibacakan Wakapoles Sinjai mengatakan, Operasi Patuh Pallawa-2023 merupakan operasi cipta kondisi Kemseltibcar Lantas pasca pelaksanaan hari Bhayangkara Tahun 2023 untuk meminimalisir terjadinya potensi-potensi yang menyebabkan kemacetan dan pelanggaran serta kecalakaan lalu lintas.
Operasi Patuh pallawa-2023 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 10 S/d 23 Juli 2023. Operasi yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia itu mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan didukung pola gakkum lantas secara elektronik.
Ada delapan jenis pelanggaran yang dijadikan sasaran prioritas pada operasi patuh Pallawa-2023 yaitu pelanggaran yang dapat menyebabkan terjadinya fatalitas korban berat (meninggal dunia dan luka berat) yaitu pengendara kemdaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi yang masih di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
Baca Juga :
Polres Sinjai Amankan Penyalahgunaan Narkotika
Sasaran lainnya adalah, pengemudi roda empat yang tidak mengenakan sabuk pengaman dan pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar, pengemudi yang dalam pengaruh minuman beralkohol, pengemudi yang melawan arus, pengemudi yang melebihi batas kecepatan, dan TNKB yang tidak sesuai dengan spektek (plat gantung).
Dalam penanganan delapan jenis pelanggaran tersebut dilakukan secara persuasif humanis dengan memberikan tindakan teguran tertulis dan atau tilang manual serta dengan system etle kepada pelanggar.
Selain tindakan teguran tertulis, tilang manual dan system etle, dilaksanakan juga sosialisasi dan edukasi secara masif dan simultan kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalulintas, sehingga tercipta masyarakat yang patuh dan tertib berlalulintas sebagai cermin moralitas bangsa.
Peserta apel gelar pasukan gabungan instansi yang terdiri dari satu regu TNI-AD Kodim 1424 Sinjai, satu regu personel staf gabungan Polres Sinjai, satu regu personel Sat Lantas Polres Sinjai, satu regu gabungan reskrim, intelkam, resnarkoba, satu regu Satpol PP, satu regu Dinas Perhubungan Sinjai, dan satu regu dari dinas kesehatan. (fir)