MAKASSARCHANNEL.COM – Perbincangan bakal calon (balon) Bupati Bulukumba periode 2020-2024 makin dibicarakan oleh masyarakat. Bukan hanya yang bermukim di Bumi Panrita Lopi, tetapi juga oleh warga Bulukumba yang berkarir di luar Bulukumba.
Terkait Pilkada Bulukumba yang akan dihelat akhir tahun depan itu, sudah memunculkan sejumlah nama yang disebut-sebut berpeluang maju sebagai bakal calon. Baik sebagai bupati maupun wakil bupati Bulukumba untuk melanjutkan kepemimpinan pasangan AM Sukri A Sappewali -Tomy Satria Yulianto.
Dari banyak nama yang muncul, akademisi ini, menyebut Dr Musdalifah Mahmud MSi sebagai salah satu kandidat yang berpeluang. Dosen Universitas Islam Makassar (UIM) ini dinilai layak dan mampu memimpin Bulukumba. Salah satu pertimbangannya adalah karir sebagai dosen Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi yang ditempatkan di UIM (sebelumnnya di STIP Al-Gazali Makassar).
Baca Juga :
Saksi Sidang Kasus Gedung PWI Sulsel Bilang, Hanya Kepada Tuhan Pelapor Tidak Menyurat
Akademisi asal Bulukumba yang kini Wakil Ketua I STIE Nobel Makassar, Dr. Ahmad Firman, SE, M.Si, kepada MAKASSARCHANNELCOM, belum lama ini, mengatakan, sosok perempuan kelahiran Bulukumba yang meraih gelar doktor ilmu-ilmu pertanian PPs-Unhas itu layak diperhitungkan.
Ahmad yang lahir di Katangka, Bulukumba, menyebut Ifah (sapaan akrab Musdalifah) layak memimpin Bulukumba. Bahkan, namanya sudah disebut-sebut saat pilkada sebelumnya.
‘’Majuki Bu Ifah. Perempuan Bisa Tonji. Akademisi InsyaAllah mantap,‘’ kata doktor manajemen PPs-UMI Makassar ini.
