Penjualan Ritel Suzuki Tumbuh 12 Persen - Makassar Channel
BERITA TERKINIEKBIS

Penjualan Ritel Suzuki Tumbuh 12 Persen

12
×

Penjualan Ritel Suzuki Tumbuh 12 Persen

Sebarkan artikel ini
Penjualan ritel Suzuki tumbuh 12 persen pada bulan Februari 2025 berkat kontribusi dua model andalan Carry dan XL7

MAKASSARCHANNEL.COM – Penjualan ritel Suzuki tumbuh 12 persen pada bulan Februari 2025.

Keberhasilan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatat pertumbuhan positif itu berkat dua model andalan perusahaan otomotif tersebut.

Yakni Suzuki Carry di segmen niaga ringan dan XL7 yang hadir sebagai pilihan low sport utility vehicle (LSUV) tujuh penumpang.

Serta XL7 yang hadir sebagai pilihan low sport utility vehicle (LSUV) tujuh penumpang.

Dept Head of 4W Sales PT SIS Randy R Murdoko, mengatakan, kenaikan penjualan bulan Februari mencerminkan daya tarik produk Suzuki serta kepercayaan tinggi pelanggan.

Sinyal Positif Industri Otomotif

“Capaian Februari jadi sinyal positif bagi industri otomotif dan bukti strategi kami menghadirkan kendaraan sesuai kebutuhan pelanggan membuahkan hasil,” kata Randy.

Dalam keterangan resmi, Kamis (13/3/2025) Randy melanjutkan, “Peningkatan penjualan ini juga didorong oleh persiapan masyarakat menghadapi tradisi mudik tahunan.”

Suzuki Carry, menurut Randy, menunjukkan dominasi sebagai kendaraan niaga dengan catatan pertumbuhan penjualan 12 persen dibanding bulan sebelumnya.

Itu sekaligus menyumbang 44 persen dalam total retail sales Suzuki pada Februari 2025.

Berikutnya, XL7 mengalami peningkatan penjualan sebesar 16 persen, serta menyumbang 28 persen dari total retail sales Suzuki.

Layanan Purna Jual Responsif

Selain dua model tersebut, Baleno juga tumbuh lima persen dibanding Januari 2025. Secara total, retail sales Suzuki, hatchback ini menyumbang sembilan persen.

Randy menjelaskan, melihat peningkatan permintaan terhadap kendaraan efisien, termasuk minat terhadap mobil berteknologi hybrid, Suzuki optimistis dapat terus memperkuat daya saing melalui strategi produk inovatif serta layanan purna jual yang semakin responsif.

“Fokus kami bukan sekadar angka penjualan, tapi juga berapa banyak pasar yang dapat kami penuhi kebutuhannya lewat produk ber-value tinggi serta memberikan kepuasan pelanggan dalam jangka waktu panjang,” tutur Randy. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *