MAKASSARCHANNEL, SINJAI – Warga Sinjai serbu pasar murah yang berlangsung di Alun-Alun Sinjai Bersatu, Jl Tondong, Sinjai Utara, Kamis (27/2/2025).
Dinas Perdagangan Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag) Sinjai menggelar Pasar Murah. Hari kedua ini terlihat makin banyak warga yang datang.
Seperti biasa, harga murah jadi alasan masyarakat datang berbelanja di lokasi ini. Khususnya membeli kebutuhan pokok menjelang Ramadan 1446 Hijriah.
Stok beras 400 kilogram ludes terjual dalam waktu singkat. Begitu pula minyak goreng 1000 liter dan gula pasir 250 liter.
“Beras, minyak, dan gula pasir tidak cukup dua jam sudah habis terjual,” kata Kepala Disperindag Sinjai, Muh Saleh.
Ringankan Beban Warga
Saleh menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untun meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan.
“Sebagai langkah membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Saleh.
Pemerintah daerah dalam hal ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sinjai menggandeng sejumlah distributor lokal untuk menghadirkan sembako murah.
“Jadi harga sembako yang disediakan di pasar murah ini lebih murah daripada harga pasar,” ujar Saleh.
Berikut rincian harga barang di Pasar Murah:
-Bawang putih Rp40 ribu perkilogram
-Bawang merah Rp20 ribu perkilogram
-Bombai Rp30 ribu perkilogram
-Kentang Rp18 ribu perkilogram
-Tomat Rp5 ribu perkilogram
-Minyak goreng kita Rp15,500 ribu perliter
-Telur Rp50 ribu per rak
-Sawi Rp5 ribu perkilogram
-Kol Rp8 ribu perkilogram
-Wortel Rp12 ribu perkilogram
-Beras premium Rp130 ribu per 10 kilogram
-Gula pasir Rp15,500 ribu perliter
Sebagai informasi, pasar murah ini hanya berlangsung dua hari, tanggal 26 dan 27 Februari 2025.
“Awal Ramadan kita laksanakan dua kali. IsnyaAllah saat bulan Ramadan, kita laksanakan di setiap kecamatan di Sinjai,” katanya. ***