MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – SEB 3 Menteri Atur Pembelajaran Ramadan 2025 yakni Kemendikdasmen, Kemendagri, dan Kemenag, bernomor 2 Tahun 2025.
SEB ini mengatur pembelajaran selama bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Tujuan SEB ini adalah memastikan keberlanjutan pembelajaran sambil mendorong penguatan nilai-nilai keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia.
Surat Edaran Bersama tersebut menjelaskan jadwal dan bentuk kegiatan pembelajaran selama Ramadan. Kegiatan ini mencakup pembelajaran mandiri, tadarus, pesantren kilat, serta kegiatan keagamaan lainnya sesuai dengan keyakinan peserta didik. Dengan demikian, peserta didik dapat menjalani kegiatan belajar mengajar secara efektif selama bulan puasa.
Selain itu, SEB ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran agama di kalangan peserta didik. Pemerintah berharap, melalui SEB ini, para siswa dapat mendalami dan mengamalkan ajaran agama selama bulan Ramadan. Ini merupakan langkah penting untuk membentuk generasi berakhlak mulia.
Untuk mendukung penerapan SEB ini, pemerintah mengimbau seluruh sekolah berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran selama Ramadan. Sekolah-sekolah harus menyusun program-program kreatif dan inovatif sesuai dengan panduan dalam SEB tersebut.
Pemerintah juga mengajak masyarakat mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan. Dukungan dari orang tua, wali murid, dan masyarakat sangat perlu untuk menciptakan lingkungan kondusif bagi kegiatan belajar mengajar.
Anda dapat mengunduh Surat Edaran Bersama terkait pembelajaran selama bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi melalui tautan berikut: [Surat Edaran Bersama](https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2025/01/surat-edaran-bersama-3-menteri-tentang-pembelajaran-di-bulan-ramadan-tahun-1446-hijriah2025-masehi).
Pemerintah berharap kegiatan belajar mengajar selama Ramadan dapat berjalan dengan baik melalui SEB ini. SEB ini diharapkan mampu menjawab tantangan pembelajaran di bulan puasa tanpa mengurangi nilai-nilai keagamaan yang ada.
Dengan adanya Surat Edaran Bersama ini, pemerintah mengharapkan partisipasi aktif dari semua pihak terkait. Pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran selama bulan Ramadan. ***