MAKASSARCHANNEL.COM – Federasi Sepak Bola Dunia Internasional, FIFA rapat darurat putuskan sanksi untuk Israel terkait serangan terhadap Palestina.
Belum lama ini, Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengajukan usulan mengeluarkan Israel dari keanggotaan FIFA.
Usulan itu mendapat dukungan sejumlah federasi sepak bola negara-negara Asia seperti Aljazair, Irak, Yordania, Suriah, dan Yaman.
Mereka minta FIFA mencopot Israel dari keanggotaan. FIFA pun merespons dengan rapat darurat putuskan sanksi untuk Israel.
Presiden FIFA Gianni Infantino berjanji akan melakukan ‘penilaian hukum’ atas masalah tersebut yang bersumber dari proposal Asosiasi Sepak Bola Palestina.
Kongres Tahunan FIFA
Telegraph melansir Kongres tahunan FIFA di Bangkok, Thailand, minggu ini, mengagendakan membahas keanggotaan Israel.
Rapat darurat FIFA, akhir Juli 2024 akan memutuskan nasib Israel.
“Sepak bola tidak boleh menjadi sandera politik dan selalu menjadi vektor perdamaian, sumber harapan, kekuatan kebaikan, menyatukan orang-orang,” kata Infantino.
Menurut Infantino, pihaknya akan melakukan analisis terhadap masukan dari pihak Israel dan Palestina.
Penilaian Hukum
“Penilaian hukum ini harus memungkinkan adanya masukan dan klaim dari kedua asosiasi anggota,” kata Infantino.
“Dewan FIFA akan menelaah hasil analisis ini dan rekomendasi setelah masukan dari asosiasi,” lanjut Infantino.
Dalam Kongres FIFA di Bangkok, Presiden PFA Jibril Rajoub mengatakan keluarga sepak bola Palestina sudah menderita akibat serangan Israel.
Berapa banyak lagi yang harus diderita keluarga sepak bola Palestina jika FIFA bertindak dengan tingkat keparahan dan urgensi yang sama seperti yang terjadi dalam kasus-kasus lain?
“Apakah FIFA menganggap beberapa perang lebih penting dibandingkan perang lainnya dan beberapa korban lebih signifikan?” ucap Rajoub.
“Saya meminta Anda untuk berdiri di sisi kanan sejarah. Penderitaan jutaan orang, termasuk ribuan pesepakbola, juga layak mendapatkan lebih. Jika tidak sekarang lalu kapan? Tuan Presiden, keputusan ada di tangan Anda,” ucap Rajoub menambahkan.
Sementara Presiden Federasi Sepak Bola Israel Shino Moshe Zuarez merasa upaya politik dari kubu Palestina itu merugikan mereka. ***