MAKASSARCHANNEL, SINJAI – Sekelompok warga menyegel kantor Desa Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menggunakan bambu dan balok.
Penyegelan kantor desa dilakukan, Selasa (14/11/2023), sebagai respons warga setelah menggerebek Kepala Desa Pattongko Ahmad Rusdi yang sementara berduaan perempuan yang bukan istrinya di salah satu tempat kos.
Di pintu pintu kantor tersebut, tertempel kertas bertuliskan “Kami masyarakat Pattongko minta kepada pemerintah agar ditindaki kepala desa yang berkelakuan seperti anjing. Tolong pemerintah yang berwenang agar diberhentikan dari jabatannya secepatnya. Pilih mana kau mau buka atau saya Bakar’.
Akibat penyegelan itu, praktis tak ada pelayanan untuk warga di kantor Desa Patongko tersebut.
Sebagai informasi, Kepala Desa Patongko Ahmad Rusdi digerebek oleh warga di salah satu rumah kos, Kamis (9/11/2023) malam. Penggerebekan dipimpin oleh Kepala Lingkungan Muh Amir.
Saat digerebek, Ahmad Rusdi ditemukan tak mengenakan baju, sementara perempuan temannya di dalam kamar sudah mengenakan baju dan duduk di tempat tidur. Sementara wanita yang ia temani sudah pakai baju dan duduk di tempat tidur.
Kepala Lingkungan Mattoanging, Muh Amir, mengaku melakukan penggerebekan setelah mendapat laporan dari warga.
“Kami datangi kamar kos itu setelah mendapat laporan dari warga,” kata Muh Amir, Selasa (11/11/2023).
Mereka memastikan identitas warga yang menginap di kamar kos itu. Ia juga menyebutkan bahwa kamar kos tersebut sedang ditutup rapat dan baru membukanya beberapa menit kemudian.
Setelah diinterogasi oleh kepala lingkungan, Ahmad Rusdi mengakui jika wanita yang bersamanya di dalam kamar adalah selingkuhannya.
Saat itu, lanjut Muh Amir, saat kepala dusun setempat minta KTP, Ahmad Rusdi juga mengatakan, tak membawa identias berupa KTP dan lainnya.
Usai digerebek, Ahmad Rusdi juga sempat memberikan klarifikasi kepada media dan membantah tudingan berselingkuh dengan wanita lain di rumah kos.
“Saya memang bersama perempuan di dalam rumah kos itu. Tapi bukan hanya satu, ada tiga orang sebenarnya, tapi perempuan yang satunya masuk dalam kamar mandi dan perempuan yang satunya lagi di luar,” jelas Ahmad Rusdi kepada wartawan.
Dia bersama ketiga perempuan itu tidak melakukan perbuatan zina. Ia menjelaskan bahwa ke kamar kos itu karena dipanggil oleh rekannya. (fir)