MAKASSARCHANNEL.COM – Di wilayah Luwu Raya dan sekitarnya, STIKES Mega Buana Palapo, termasuk salah satu kampus favorit yang menjadi rujukan generasi milineal melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi.
Kampus ini telah melewati satu dekade (22 Juni 2009 – 22 Juni 2019) berkiprah di Palopo melaksanakan proses pembelajaran menjalankan Tri Dharma Perguan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat).
Ketua STIKES Mega Buana Palopo, Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, Spt, M.Kes, Minggu (23/6/2019), malam, sejak 22 Juni 2009, STIKes Mega Buana mendapat izin penyelenggaraan berdasarkan SK.Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 92/D/O/2009 mengelola tiga program studi, masing-masing S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Keperawatan, D4 Bidan Pendidik.
Tahun 2014, lanjut Ketua APTISI Komisariat Tana Luwu dan Tana Toraja 2019-2023 ini, diberikan izin penyelenggaraan untuk Profesi Ners.
Baca Juga :
Polisi Larang Aksi di MK
Berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor: 324/ KPT/ 1/ 2018 tentang perubahan Program Studi Bidan Pendidik menjadi Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan.
Pada 3 Oktober 2018, mendapatkan izin penyelenggaraan Prodi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan yang pertama di Indonesia bagian Timur. Semua prodi yang dikelola itu terakreditasi B dari LAM PT Kes, tegas alumni S3 Kedokteran PPs-Unhas ini.
Kampus ini telah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dan Rumah Sakit di Indonesia dan luar negeri. Di antaranya; Temple University Philadelphia-Amerika, India, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia.