Puisi untuk Danny Pomanto di Pengujung Masa Jabatan

Usai membaca puisi yang sudah dibingkai itu diserahkan kepada Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, yang akan segera mengakhiri masa jabatannya. (foto : dok.Rusdin Tompo)

MAKASSARCHANNEL.COM – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mendapat kado spesial di pengujung masa jabatannya. Saat acara family gathering yang diadakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, di Desa Tokka, Moncong Loe, Kabupaten Maros, Sabtu, 4 Mei 2019, pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu diberi ‘hadiah’ puisi.

“Kami hanya bisa memberi puisi sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada Pak Wali atas sumbangsihnya bagi warga dan Kota Makassar,” kata Sekretaris Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Indra Artati, SE, MM.

Ode Buat Mohammad Ramdhan Pomanto
Karya Rusdin Tompo

di Losari kita mengikrar janji
satu visi satu hati
: 8 Mei 2014
sumpahku lantang tak terampas
angngaru bagi seorang pemimpin yang selaras pantas
kita sama natap bentang luas cakrawala
berbalut didih naluri pelaut phinisi
meneropong jagat dari lorong-lorong kota
mewarisi kecerdasan Karaeng Pattingalloang
penuh yakin dengan jurus 8 Jalan Masa Depan

hampir lima tahun kita menapak bersama
gegas gagas kau abdikan diri paripurna
aku seperti menemukan jiwa Daeng Patompo
penuh karya, karsa, dan reso
ketika tegas kau helat Makassar berparas Kota Dunia
Sombere’ city
Smart city
hanya pemimpin bertaji yang jelas visi
pemimpin berfalsafah sulapa appa
: anging, je’ne, butta, pepe
: tubuh, hati, nyawa, rahasia
terjaga dalam restu Maha Kuasa

kuingat pesan-pesan ta’
“Makassar dua kali tambah baik”
“Makassar jangan mundur lagi”
jagai Makassar ta’
jagai pa’rasangang ta’
jagai pasaribattangan ta’
sikatutui
sipakatau
sipakalabbiri
sipakainga
kucatat biar jadi pustaka di kepala
biar jadi pusaka bagi generasi bangsa

“Rampea golla na kurampe ki kaluku”
ingatlah masa-masa manis kita bersama
‘kan kukenang dirimu layaknya santan kelapa

janji kita kini telah berubah nada
getarnya kuat teraba
lagu dendang sayang “Pergi untuk Kembali”
senja merah saga jadi saksi
alam bertakbir
dalam zikkrullah aku tafakkur
kuikhlaskan dirimu
walau mata beningku berbilas sedih
tanpa buket bunga kupeluk dirimu
hanya bibirku berucap puisi.

Makassar, 4 Mei 2019

Indra mengatakan, puisi berjudul Ode Buat Mohammad Ramdhan Pomanto tersebut merupakan karya Rusdin Tompo. Pria kelahiran Ambon yang dikenal sebagai aktivis anak ini, juga merupakan penulis yang namanya tercantum dalam buku Apa dan Siapa Penyair Indonesia yang diterbitkan Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2017.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *