MAKASSARCHANNEL.COM – Persipua Jayapura menundukkan PSM Makassar dengan skor 1-0 di pertandingan kedua di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (10/3). Hasil negatif ini memastikan kesebelasan kebanggan masyarakat Sulsel itu tersingkir dari Piala Presiden 2019.
Meskipun ada partai yang belum dilakoni yakni melawan PSIS Semarang, apapun hasilnya tak akan mampu menolong PSM lolos ke delapan besar Piala Presiden 2019 karena saat ini PSM berada di posisi juru kunci sementara Grup C tanpa satu pun raihan poin.
Saat menghadapi Tim Mutiara Hitam dari Timur, pelatih PSM menurunkan mayoritas pemain pelapis. Di sisi lain, Persipura memainkan skuat utamanya. Meski mampu mengimbangi Persipura Jayapura pada babak pertama.
Baca Juga :
Polisi Geledah Ruang Kerja Sekda Gowa
Ini berdasarkan jumlah shot on target yang diciptakan mencapai lima kali percobaan. Bahkan Persipuran membuat enam peluang emas yang nyaris berbuah gol. Peluang tu diperoleh Boaz Salossa. Sementara itu PSM yang sempat juga memberikan ancaman di akhir-akhir babak pertama juga menciptakan sejumlah peluang.
PSM mencatatkan lima shot on target, empat diantaranya nyaris berbuah gol. Saldi bahkan menciptakan peluang melalui heading dalam kotak finalti.
Di babak kedua Persipura kembali memborbardir pertahanan PSM. Namun sekali lagi PSM mampu bermain tenang dengan memainkan bola-bola pendek hanya saja, setiap percobaan serangan selalu gagal.
Masuknya Marc Klok dan Muhammad Aji di babak kedua juga membuat perubahan signifikan di kubu PSM. Permainan keras pun terjadi sejak menit ke 60′.
Bahkan Persipura harus bermain dengan 10 pemain lantaran Oh In Kyun diganjar kartu kuning kedua (kartu merah) setelah melanggar Marc Klok di menit 83′. Kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh pemain PSM menyerang.
Baca Juga :
Kemendikbud Larang Mengajari Calistung di PAUD
Tetapi bukannya mampu mencetak gol, PSM malah harus kebobolan di menit 88′ melalui gol Boaz Salossa. Kapten Persipura itu mencetak gol melalui kemelut di dalam kotak finalti setelah dilakukan sepakan pojok.
Terkait kekalahan ini, pelatih PSM, Darije Kalezic tetap mengaku puas atas penampilan anak asuhnya. Ia bahkan menyebut jika, jika timnya layak memenangkan pertandingan andai bisa memanfaatkan peluang yang ada.
“Pertandingan berlangsung cukup keras pemain menunjukan kerja bagus dari menit awal hingga akhir. Saya pikir mereka tidak layak untuk kalah sebenaranya karena kita juga membuat peluang 100 persen bisa saja masuk bolanya,” ucapnya usai laga. (wan).