MAKASSARCHANNEL, TANGERANG SELATAN – Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT-KUMKM) Kabupaten Maros mengikuti rapat koordinasi (Rakor) 2023 di Tangerang Selatan, Banten.
Rakor yang berlangsung di Hotel Mercure Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, dari tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 2023 itu dibuka 29 Mei – 01 Juni 2023 iu dibuka Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KOPUKM) Teten Masduki.
Rakor bertema Transformasi PLUT KUMKM menuju UMKM Naik Kelas dan dihadiri oleh 87 PLUT KUMKM se Indonesia untuk mengkoordinasikan program dan optimalisasi peran PLUT-KUMKM dalam pendampingan usaha yang inklusif kepada pelaku Koperasi, UMKM dan Wirausaha. Kegiatan itu dirangkaikan dengan dengan penandatanganan kerjasama PLUT dengan beberapa stakeholder.
Teten Masduki dalam sambutannya mengaku pihaknya terus mendorong UMKM untuk berevolusi, tidak terus berada di usaha mikro dan berproduksi di sektor rendah teknologi.
Pengelola PLUT-KUMKM Kabupaten Maros, Fajrin yang hadir dalam pertemuan itu, menjelaskan rakor membahas pencapaian hasil kinerja PLUT-KUMKM Tahun 2022, penetapan target kinerja dan konsultan/ pendampingan PLUT-KUMKM tahun 2023.
Dia menyebut pentingnya kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk penguatan layanan PLUT serta sosialisasi mengenai arah pengembangan dan rancangan Permenkop UKM tentang Pengelolaan PLUT-KUMKM.
Dikatakan, PLUT di Kabupaten Maros yang terbilang baru sehingga wajib membentuk UPTD / BLUD untuk Plut sentrimas Maros. Mengenai target kinerja yang diajukan, Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Maros optimis bisa mencapai target yang ditetapkan Kemenkopukm.
“Kami optimis bisa mencapainya karena meskipun PLUT Maros adalah yang termuda di Sulawesi Selatan, namun dari seluruh PLUT yang baru didirikan di tahun 2022 sistem kolaborasi kemitraan Plut Maros adalah yang tercepat ,” klaim Fajrin dikutip dari rilis Diskominfo Maros yang diterima media ini.
Sementara itu, Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkopukm Sitti Azizah, mengungkapkan bahwa sistem kemitraan PLUT Maros sudah terbangun baik dengan adanya kolaborasi dari beberapa perguruan tinggi, Halal Centre dan BUMN. Bahkan terobosan ini adalah tercepat di antara seluruh PLUT yang baru didirikan pada tahun 2022.
”PLUT Maros ini unik dan gercep ya. Struktur kemitraannya sudah sangat baik, terbukti sudah bermitra dengan unsur perguruan tinggi, halal center dan BUMN. Saya rasa kinerja ini bisa menjadi role model bagi PLUT baru yang seangkatan dengan PLUT Maros. Bahkan beberapa PLUT lama harus banyak mengadopsi apa yang telah dilakukan PLUT Maros,” ungkapnya.
Siti Aziza berharap, setelah Rakor diharapkan menambah semangat dan motivasi untuk terus berkarya positif serta mewujudkan peran PLUT sebagai lembaga yang menghadirkan jasa layanan yang komprehensif dan terpadu bagi pengembangan usaha koperasi dan UMKM. (nal)