PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menyatakan dukungan terhadap Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024.
Pembacaan mandat sebagai Bacapres 2024 terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu dilakukan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, berdasarkan hasil Musyawarah Majelis Syura VIII Partai Keadilan Sejahtera, ditandai pemasangan peci hitam ke kepala Anies Baswedan.
“Alhamdulillah pembahasan mengerucut pada sosok yang dimaksud itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan. Kita usung beliau menjadi tokoh nasional. Dan Allah takdirkan sebagai presiden,” ujar Ahmad Syaikhu di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Pengumuman dan konferensi pers pencalonan Anies Baswedan sebagai Bacapres itu dilakukan secara online dan offline itu disaksikan di kantor DPW dan DPD Partai Keadilan Sejahtera seluruh Indonesia.
Jajaran Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan juga menyaksikan pengumuman itu melalui layar lebar di lantai dua Kantor DPW PKS Sulawesi Selatan, Jl Ir Sutami No 84, Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Ahmad Syaikhu mengatakan, sebelum menetapkan Anies Baswedan sebagai calon presiden, PKS mendengar aspirasi yang berkembang dan penuh dinamikan di berbagai daerah.
Dikatakan pula, musyawarah majelis syura sebelumnya, memberi kriteria yang layak diusung partai tersebut sebagai calon presiden. Ada tiga parameter yang menjadi guidance.
Tiga kriteria dimaksud adalah, sosok itu berkarakter nasionalis religius, mampu memadukan antara nilai-nilai nasionalisme dengan religius, dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan.
Ahmad Syaikhu mengatakan, PKS memandang Anies memenuhi syarat sebagai figur pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius.
“Kita menyaksikan, bahkan beliau memiliki darah birunya, karena kakek beliau AR Baswedan merupakan pahlawan nasional. Jadi, kita yakin mudah-mudahan darah biru dari kakek beliau ini sebagai pejuang yang Alhamdulillah mendapat gelar pahlawan nasional akan menurun diwarisi oleh saudara Anies Rasyid Baswedan,” kata Syaikhu.
Untuk alasan kedua, PKS meyakini Anies merupakan sosok pemimpin yang bisa memadukan antara nilai-nilai nasionalisme dengan religius, menjadi satu kesatuan padu dan utuh yang tidak terpisahkan. Agama menjadi inspirasi bagi nasionalisme, di mana nasionalisme memuliakan peran-peran agama.
Yang ketiga, lanjut Syaikhu, “Kami menilai saudara Anies Rasyid Baswedan memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan dan itu sudah dibuktikan oleh beliau ketika membangun daerah Ibu Kota DKI Jakarta.”
Anies Baswedan hadir di Gedung DPP PKS mengenakan setelan kemeja warna putih berdasi merah serta jas warna hitam. Saat pemasangan songkok nasional Anies Baswedan nampak tersenyum. Anies datang ke gedung itu diantar menggunakan delman.
Usai menyampaikan dukungan sebagai bacapres terhadap Anies Baswedan, Ahmad Syaikhu menyampaikan juga tiga instruksi kepada kader PKS. Yaitu; memperkenalkan Anies Baswedan kepada publik, menjunjung tinggi nilai, serta mengokohkan dan merapatkan barisan dalam harmoni meraih kemenangan yang berkah.
PKS menilai Anies Baswedan dapat melanjutkan cita-cita pendiri bangsa dan dapat mewujudkan Indonesia yang bersatu, berduulat, adil dan makmur.
Usai menerima mandat, Anies Baswedan dalam pidatonya mengatakan, “Sangat bersyukur di siang yang cerah dan teduh. Kebersamaan dengan PKS bukan hal yang baru. Bermula di tahun 2016 dan terus dipupuk melalui perjuangan yang ulet.”
Tahun 2016, lanjut Anies Baswedan, ketika nyaris semua survei selalu menempatkan Anies di urutan ketiga, namun atas perjuangan yang ulet akhirnya berbuah kemenangan. Hasilnya, kemenangan itu untuk seluruh warga Jakarta.
“Lima tahun PKS mengawal dan mendampingi serta mendukung membangun Jakarta. Dijaga bersama PKS, sehingga Jakarta teduh, aman, dan penuh toleransi antar warga.”
“Izinkan saya untuk secara resmi menerima pencalonan sebagai Capres, amanah besar yang akan diemban. Siap bekerja keras membangun Indonesia,” kata Anies Baswedan.
Menanggapi dukungan PKS terhadap Anies Baswedan, Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan, Muh Amri Arsyid, menyatakan siap menggaungkan dan memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia.
Langkah pertama yang akan dilakukan adalah, menjadikan Anies Baswedan sebagai perekat, karena akan banyak partai berada di posisi yang sama dan tujuan PKS adalah memenangkan Anies Baswedan.
Perjalanan panjang Partai Keadilan Sejahtera untuk menentukan figur tepat diberi mandat memimpin negeri ini penuh dinamika. Partai itu harus melewati banyak hal untuk memutuskan Ya atau Tidak.
Tak berbilang rayuan bahkan “ancaman” yang dihadapi, namun tetap berdiri teguh dan berpegang pada prinsip yang bermuara untuk perbaikan bangsa.
Apresiasi layak diberikan kepada PKS yang tetap teguh menempuh jalan perjuangan. Memulai sebuah perjalanan baru yang harus dituntaskan sampai tujuan.***
*) Muhammad Rusdy Embas, Pemimpin Redaksi MAKASSARCHANNEL.COM
