Jubir FPI Munarman/Foto: Rachman Haryanto-detik.com
MAKASSARCHANNEL.COM – Juru bicara (Jubir) FPI Munarman menganggap pengakuan Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra, soal percakapannya dengan imam besar, Habib Rizieq Syihab, tentang keislaman Prabowo Subianto terkesan mengadu domba.
“Posisi Yusril saat ini adalah pendukung paslon 01, dan sayangnya Yusril menggunakan cara-cara adu domba dan hasut dalam mencapai tujuan tersebut. Dan perlu diketahui, Yusril pindah menjadi pendukung 01, karena dia tidak berhasil meminta jaminan kepada paslon 02 untuk memenangkan partainya melalui parliamentary threshold,” kata Munarman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/4/2019).
Ia mengatakan, Yusril juga berbohong karena mengaku bisa menelepon Habib Rizieq tiap saat. Munarman menjelaskan, perbincangan Yusril dengan Habib Rizieq melalui pihak ketiga.
Baca Juga :
Erwin Klaim Banyak Loyalis JK Nyeberang ke Prabowo – Sandi
“Dalam video wawancara jelas, Yusril menyatakan bahwa dia bisa telepon-teleponan setiap saat dengan Habib. Fakta bahwa telepon tersebut adalah melalui pihak ketiga dan bukan dalam kontek pencapresan. Dalam hal ini, Yusril berbohong dan sengaja misleading informasi, seolah dia bisa setiap saat telepon teleponan dengan Habib,” ujarnya.
Menurut Munarman, hal ini terbukti dengan sendirinya melalui bukti percakapan via chat WhatsApp antara Yusril dan Habib.