HADIR sebagai peserta dalam acara Dialog Kebangsaan II bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan lintas tokoh Sulawesi Selatan di Mahoni Room 1 Hotel Claro Makassar.
Kegiatan yang berlangsung, Rabu, 12 Juli 2023 itu, mengusung tema Kolaborasi dalam Harmoni. Seperti biasa, acaranya diawali makan malam bersama. Setelah pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan mars PKS, tilawah Alquran dan doa.
Memasuki acara inti, Ketua DPP Bidang Pembinaan Wilayah Sulawesi Surya Darma Lc memberi sambutan. Menyusul sambutan oleh tokoh lintas budaya dan agama Annar Salahuddin Sampetoding, kemudian sambutan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman ST.
Selesai prosesi seremonial, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato kebangsaan. Dilanjutkan dialog dan diakhiri dengan lagu Hymne PKS ciptaan Mohamad Sohibul Iman dan Dwiki Darmawan.
Keadilan
Kan terwujud
Dengan semangat pejuang bangun peradaban
Al Quran dan sunnah
Jadi pedoman
Tuk majukan bumi persada Indonesia
Reff
Partai Keadilan Sejahtera
Harapan bagi kita bersama
Lahirkan pemimpin adil sejati
Wujudkan rakyat adil sejahtera
Pancasila
Panduan Bangsa
Falsafah di bumi pertiwi Indonesia ***
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan pidatonya di depan sejumlah guru besar seperti; Prof Dr Ahmad M Sewang MA (guru besar sejarah peradaban Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar), Prof Dr Arifuddin Ahmad MAg (Sekretaris komisi fatwa MUI Sulsel dan guru besar ilmu hadis di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar) dan dua guru besar lainnya dari Universitas Hasanuddin Makassar yang duduk semeja dengan Gubernur Sulsel.
Berada di posisi depan dekat meja futura yang juga ditempati Gubernur Sullsel dan para guru besar, saya menyimak pidato kebangsaan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang sangat menginspirasi tentang membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdampak pada pembangunan masyarakat Indonesia.
Dalam pidato itu, Presiden PKS menyampaikan antara lain indeks pembangunan manusia.
Ia mengaku terinspirasi dari doa ketika minum air zam-zam. Allahumma inni as-aluka i’lman naafi’an, wa rizqan waasi’an, wasyifaa-an min kulli daa-in, wa saqamin birahmatika yaa arhamarraahimiin.
Artinya : Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari tiap penyakit dengan rahmatMu. Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Isi doa itu mencerminkan bagaimana aspek penting mengenai indeks pembangunan manusia. Aspek-aspek yang dapat diambil dari doa tersebut terkait indeks pembangunan manusia adalah :
1.Ilmu yang bermanfaat.
Permintaan untuk ilmu yang bermanfaat menunjukkan pentingnya pendidikan dan pengetahuan dalam pembangunan manusia. Indeks pembangunan manusia yang tinggi mencakup akses yang luas terhadap kualitas pendidikan, peningkatan literasi, dan pengembangan keahlian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
2.Rezeki yang luas.
Permohonan rezeki yang luas menggambarkan pentingnya ekonomi berkelanjutan dan inklusif dalam pembangunan sumber daya manusia. Indeks pembangunan manusia yang tinggi mencakup tingkat aksi yang rendah, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan distribusi pendapatan yang adil.
3.Kesembuhan dari segala penyakit.
Permintaan kesembuhan dari segala penyakit, berkurangnya kesehatan dalam pembangunan manusia. Indeks pembangunan manusia yang tinggi mencakup akses yang merata terhadap layanan kesehatan, peningkatan harapan hidup, pengurangan angka kematian bayi dan ibu, serta penanggulangan penyakit endemik.
Dalam konteks indeks pembangunan manusia, doa tersebut mengingatkan kita bahwa pembangunan yang holistik harus mencakup aspek pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Keseimbangan yang baik antara ketiga aspek ini dapat memperkuat pembangunan manusia secara menyeluruh, menciptakan masyarakat Indonesia yang berdaya, berpengetahuan, dan sehat.
Demikian, semoga bermanfaat. Berbagi itu asyik dan menyenangkan.***
*) Kafe Baca, 2 Oktober 2023, Rahman Rumaday, Founder Komunitas Anak Pelangi
